Membuka Pintu Keberhasilan: Transformasi Pendidikan Tinggi Melalui Seleksi Masuk PTN dan Penyelarasan Lintas Program Studi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menginisiasi serangkaian perubahan mendasar dalam sistem pendidikan, khususnya di tingkat perguruan tinggi, dengan meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada September 2022. Tujuannya jelas: menciptakan keselarasan antara pendidikan menengah dan tinggi serta memberikan kesempatan yang lebih merata kepada siswa-siswa, terutama mereka yang menghadapi tantangan ekonomi.

Transformasi seleksi masuk PTN ini memperkenalkan tiga pendekatan baru: Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan seleksi mandiri oleh PTN. Pendekatan ini bertujuan untuk menilai siswa secara lebih holistik dan inklusif, mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik mereka serta potensi yang dimiliki.

Pelaksanaan SNBP tahun 2024 menegaskan pergeseran dari penilaian berdasarkan rata-rata nilai mata pelajaran menjadi penilaian yang mencakup seluruh aspek pembelajaran. Ini memungkinkan pengakuan atas ketekunan dan semangat belajar siswa, serta kemampuan mereka dalam bernalar dan memecahkan masalah. Sementara itu, SNBT memperkenalkan tes potensi skolastik sebagai ganti tes kompetensi akademik, memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis mereka.

Selain itu, peningkatan jumlah pendaftar pada kedua pendekatan ini menunjukkan respon positif dari masyarakat terhadap perubahan tersebut. Hal ini mencerminkan kebutuhan akan sistem seleksi yang lebih inklusif dan adil bagi semua calon mahasiswa.

Namun demikian, meskipun lintas program studi diperbolehkan dalam era Merdeka Belajar, perlu diwaspadai agar tetap memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan dalam program studi yang dipilih. Ini menekankan pentingnya kesesuaian antara minat dan kemampuan siswa dengan program studi yang diambil.

Dalam konteks praktis, siswa seperti Tirza Mesica Agustine Dasa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menegaskan pentingnya persiapan yang matang dalam mengikuti proses seleksi masuk perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan berbagai sumber dan kesempatan yang ada, siswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk berhasil dalam seleksi tersebut.

Dengan demikian, transformasi seleksi masuk PTN yang digulirkan oleh Kemendikbudristek bukan hanya tentang mereformasi proses seleksi, tetapi juga tentang memperluas akses dan kesempatan bagi semua siswa untuk mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas sesuai dengan potensi dan prestasi mereka.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×