Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Malaysia, bersinergi dengan Sthamin Supermarket untuk menghadirkan ‘Indonesian Corner’ di Sthamin Supermarket Hilltop, Tawau pada tanggal 2 April. Indonesian Corner adalah area khusus yang menampilkan beragam produk Indonesia yang sudah dikenal di wilayah tersebut, serta produk-produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) provinsi Kalimantan Utara.
Pembukaan Indonesian Corner diselenggarakan oleh Yang Berhormat Datuk Andi Muhammad Suryady Bin Bandy, Pembantu Menteri Pembangunan Perindustrian dan Keusahawanan Sabah yang juga Ahli Parlimen P191 Kalabakan dan Ahli Dewan Undangan Negeri N71 Tanjung Batu. Hadir dalam acara tersebut adalah Konsul RI Tawau, Ibu Heni Hamidah, dan Tuan Haji Busthamin bin Paita, pemilik Sthamin Supermarket. Turut serta dalam acara ini adalah perwakilan dari berbagai lembaga dan organisasi terkait.
Konsul RI Tawau menjelaskan bahwa pendirian Indonesian Corner merupakan bagian dari diplomasi ekonomi, yang menjadi fokus kebijakan luar negeri Indonesia. Ini merupakan momen penting sebagai pembukaan Indonesian Corner pertama di Sabah, yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia dan UMKM Kalimantan Utara di Tawau dan sekitarnya.
Selama acara, para pemilik UMKM Kalimantan Utara seperti CV Taraban Berkah (Sambal Dayak), Regan Coklat, dan Raftrasa Brownies Mocca Crispy aktif berpartisipasi dalam memamerkan produk mereka di booth pameran produk Indonesia. Salah satu pengusaha UMKM, Ibu Yuliatin dari CV Taraban Berkah (Sambal Dayak), mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini dan berharap kerjasama ini dapat diperluas kepada lebih banyak UMKM Indonesia, khususnya di perbatasan, untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka di Malaysia.
Melihat potensi ekonomi Sabah, serta jumlah WNI yang signifikan di wilayah tersebut, keberadaan Indonesian Corner diharapkan dapat memperkenalkan lebih banyak produk Indonesia kepada masyarakat Sabah dan mempererat hubungan antara kedua negara. Hal ini mencerminkan upaya nyata dalam memperluas jaringan ekonomi antar-negara dan memajukan UMKM di kedua wilayah.