Mengarungi Peluang: Sabang Bertransformasi Menjadi Pelabuhan Hub Transit, Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pariwisata

Sabang, yang terletak di ujung barat Indonesia, kini lebih mudah dijangkau oleh kapal-kapal dan stakeholder yang berlayar di wilayah Aceh. Pelabuhan tersebut kini menjadi pelabuhan hub transit, sehingga tidak perlu lagi berlayar jauh ke Pelabuhan Malahyati atau Pelabuhan Lhokseumawe.

Dalam rapat koordinasi terkait Pelabuhan Hub Transit di Sabang, Provinsi Aceh, Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi Maritim dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Basilio Dias Araujo, menyampaikan bahwa Sabang memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi dan pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kapal pesiar dan yacht yang melintas di Sabang, mencapai 14 kapal pesiar dan 86 yacht. Dengan demikian, potensi pariwisata di Sabang sangatlah besar.

Pendapat senada juga disampaikan oleh Staf Ahli Menteri bidang Hukum Laut Kemenko Marves, Okto Irianto, yang menekankan bahwa menjadikan Sabang sebagai tempat persinggahan adalah peluang yang bagus bagi perekonomian Kota Sabang. Untuk menarik minat para pemilik kapal, Okto mengusulkan agar tarif pelayanan di Pelabuhan Hub Transit Sabang 10 persen lebih rendah dari Singapura dan Malaysia.

Selain itu, untuk meningkatkan minat kapal Indonesia ke Pelabuhan Hub Transit Sabang, diperlukan pertemuan dengan Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia. Hal ini penting untuk mensosialisasikan rencana pembangunan pelabuhan hub transit di Sabang.

Deputi Komersial dan Investasi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Erwanto Kasyah, menyatakan bahwa Pelabuhan Sabang telah digunakan oleh kapal perang dari beberapa negara dan juga menjadi tujuan bagi kapal pesiar. Namun, hingga saat ini belum ada aktivitas perdagangan di Pelabuhan Sabang.

Erwanto menambahkan bahwa salah satu langkah efektif untuk menghidupkan Pelabuhan Sabang adalah dengan menjalin perjanjian bilateral antara Indonesia dan India mengenai kemungkinan hub transit di pelabuhan tersebut.

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, yang turut hadir dalam rapat tersebut, mendukung gagasan untuk menghidupkan Pelabuhan Sabang. Ia menyebut bahwa posisi strategis Sabang bersebelahan dengan laut lepas dan batas negara, menjadikannya potensial untuk menjadi pelabuhan yang maju.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×