Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN) atau Bappenas telah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, yang merupakan forum penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Dilaksanakan dari 28 April hingga 8 Mei 2024, Musrenbangnas 2024 menjadi wadah bagi Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan arahan kunci terkait rencana pembangunan nasional. Presiden Jokowi menekankan pentingnya sinkronisasi antara berbagai tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga daerah, untuk mencapai kesuksesan dalam pembangunan.
Menurut Menteri PPN dan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, RKP Tahun 2025 telah memperhitungkan berbagai agenda penting yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Integrasi dengan program-program presiden terpilih juga menjadi fokus dalam penyusunan RKP.
Prinsip dasar yang diusung dalam RKP meliputi harmonisasi antara program pusat dan daerah, pencapaian hasil yang produktif, serta ketepatan dalam menetapkan sasaran dan alokasi anggaran. Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana tercantum dalam RPJPN, koordinasi antara pusat dan daerah sangatlah penting, terutama terkait indikator pembangunan dan rencana program.
Kegiatan Musrenbangnas juga melibatkan diskusi tentang “Perencanaan Pusat dan Daerah dalam Masa Transisi”, di mana narasumber dari berbagai instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, turut hadir untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menyelaraskan perencanaan pembangunan. Keselarasan antara pusat dan daerah menjadi kunci dalam menjaga konsistensi pembangunan nasional.