Acara hybrid ini diselenggarakan oleh Export Center Surabaya (ECS), yang merupakan perpanjangan tangan Kementerian Perdagangan di wilayah Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Arief Wibisono menegaskan bahwa pemerintah selalu siap memfasilitasi pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor, salah satunya melalui kegiatan business matching. Ia berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan hingga mencapai realisasi ekspor yang nyata.
Beberapa pelaku usaha dari sektor produk kelapa jambul, yang merupakan binaan ECS, serta perwakilan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) cabang Jawa Timur turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Kegiatan business matching seperti ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperluas jaringan bisnis mereka di pasar internasional. Dengan bertemu langsung dengan mitra potensial dari Malaysia, peluang untuk menjalin kerjasama baru semakin terbuka lebar.
Acara ini adalah langkah konkret pemerintah dalam mendorong peningkatan ekspor produk lokal. Dengan fasilitasi yang tepat, pelaku usaha bisa lebih percaya diri untuk menembus pasar global, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kehadiran ECS sebagai perpanjangan tangan Kementerian Perdagangan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pendampingan dan dukungan kepada pelaku usaha. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses ke informasi dan bantuan yang diperlukan untuk sukses di pasar internasional.
Dengan berhasilnya business matching dan realisasi ekspor, manfaat ekonominya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan yang terlibat tetapi juga oleh ekonomi lokal. Pengusaha lokal dapat memperoleh pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kerjasama dengan Johor Port, Sdn Bhd dari Malaysia adalah contoh kolaborasi regional yang strategis. Dengan memanfaatkan kedekatan geografis dan kesamaan budaya, pelaku usaha dari kedua negara dapat menciptakan sinergi yang kuat dan saling menguntungkan.
Dengan demikian, acara seperti ini tidak hanya sekedar pertemuan bisnis, tetapi juga langkah penting dalam strategi ekonomi yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan dan kemakmuran melalui ekspor.
