Melalui Ditjen Hubdat Kemenhub, pemerintah terus mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM dalam bidang kesyahbandaran. Salah satu langkah penting adalah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesyahbandaran dengan fokus pada pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran. Dengan tema yang menggugah, “Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran sebagai Manifesto Sistem Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan yang Berkeselamatan”, acara ini menjadi momentum penting untuk menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam aktivitas maritim.
Ditjen Hubdat menyadari bahwa tantangan di bidang kesyahbandaran semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika perubahan di sektor maritim. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan keterampilan peserta Bimtek menjadi sangat penting untuk menghadapi tantangan tersebut dengan baik. Harapannya, peserta dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip keselamatan dan keamanan pelayaran serta mampu mengaplikasikan teknologi terkini untuk menciptakan pelayaran yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Kasubdit Pengendalian Operasional Sungai, Danau dan Penyeberangan, Capt Bintang Novi, menegaskan bahwa peserta bimbingan teknis ini akan memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas syahbandar di lapangan. Mereka akan dilatih untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan operasional transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, yang menjadi pondasi keselamatan dan keamanan pelayaran sesuai dengan amanat Undang-Undang No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran.
Dengan melibatkan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Balai Pengelola Transportasi Darat dan KSOPP Danau Toba, Bimtek ini menjadi forum yang sangat berharga untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan. Materi yang disampaikan juga sangat beragam dan relevan dengan kebutuhan lapangan, mulai dari pemeriksaan kapal hingga penegakan hukum dalam kasus kecelakaan kapal.
Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat kerjasama antarinstansi dan meningkatkan profesionalisme dalam menjaga keselamatan dan keamanan di sektor transportasi sungai, danau, dan penyeberangan. Dengan demikian, pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan bahwa pelayaran di Indonesia berjalan dengan aman dan efisien demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.