Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBPDH) yang merupakan bagian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah menjalin kerja sama dengan Perseroan Terbatas TUV Rheinland Indonesia (TRID) untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dalam ranah Low Carbon Development Initiative. Kolaborasi ini bertujuan untuk melakukan riset terkait standar keberlanjutan dan sistem pelaporan terkait penilaian keberlanjutan industri produk.
Menurut keterangan tertulis BRIN pada Senin (18/3/2024), penandatanganan naskah kerja sama antara PR SPBPDH BRIN dan TRID dilakukan oleh Kepala PR SPBPDH BRIN, Nugroho Adi Sasongko, dan Presiden Direktur PT TRID, I Nyoman Susila, di Jakarta pada Jumat (15/3/2024).
Nugroho Adi Sasongko menyatakan bahwa mengurangi emisi karbon merupakan target utama semua negara, termasuk Indonesia, dengan upaya mencapai 29 persen pada 2030 dan dukungan internasional sebesar 41 persen pada saat yang sama. Regulasi telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung pencapaian target pengurangan gas rumah kaca hingga mencapai net zero emission pada 2060.
Pentingnya riset dan pengembangan standarisasi industri dan produk untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi fokus PR SPBPDH BRIN. Sebagai pusat riset yang ahli dalam sistem produksi berkelanjutan dan penilaian daur hidup, PR SPBPDH BRIN berperan dalam Pengukuran, Verifikasi, Sistem Pelaporan, dan Penilaian Keberlanjutan Industri dan Produk.
Kerja sama ini dianggap sebagai momentum penting untuk kolaborasi antara dua institusi yang saling membutuhkan, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mereduksi emisi karbon dan mendorong praktik berkelanjutan di industri di Indonesia dan di tingkat global.
Melalui kerja sama ini, TRID berharap untuk mendapatkan dokumen riset terkait standar keberlanjutan dan sistem pelaporan yang dapat dimanfaatkan oleh industri di Indonesia dan juga di tingkat internasional. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.