“Perubahan radikal dalam dunia pendidikan Indonesia telah diinisiasi melalui terobosan revolusioner: Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dibangun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022, PMM menjadi tonggak penting dalam memperkuat guru-guru sebagai agen perubahan utama. Memungkinkan akses pelatihan mandiri, berbagi pengalaman, dan penyederhanaan administrasi, PMM bukan sekadar alat, tetapi sebuah komunitas dinamis yang mendorong pengembangan pribadi dan profesional.
Kisah-kisah inspiratif dari para pendidik terdorong oleh PMM mencerminkan perubahan mendalam dalam paradigma mengajar. Guru-guru seperti Rahliansyah dari Kalimantan Selatan, Nur Kistin Kamalia dari Jawa Timur, dan Herta Sianturi dari Sumatera Utara, telah menemukan keajaiban dalam kemudahan mengelola kinerja dan mengakses sumber belajar berkualitas. PMM bukan hanya alat administrasi, tetapi juga katalisator untuk transformasi sikap dan pola pikir.
Tidak hanya itu, PMM juga memberdayakan guru-guru seperti Rachmad Effendi Santoso dan Siti Zubaidah untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih adaptif dan berpusat pada siswa. Perubahan ini, bagaimanapun, bukanlah proses instan; membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen untuk menyelaraskan perubahan dalam pola belajar-mengajar.
Dengan fitur-fitur canggih seperti Pengelolaan Kinerja, Pelatihan Mandiri, dan Komunitas Belajar, PMM telah membuka pintu menuju pendidikan yang lebih inklusif, dinamis, dan adaptif. Dalam menghadapi tantangan masa depan, PMM bukan hanya solusi, tetapi juga semangat gotong-royong yang mendorong kolektifitas dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan Indonesia.”
