Program Angkutan Udara Perintis 2024 di Koordinator Wilayah (Korwil) Nabire telah resmi dimulai, dan penerbangan perdana telah sukses dilaksanakan pada 8 Januari 2024. Program ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi Pemerintah untuk memberikan layanan transportasi udara di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Nabire, Setyani Mahendra, menyatakan kegembiraannya atas kelancaran penerbangan perdana. Pada tahun ini, Korwil Nabire akan melayani 15 rute penerbangan perintis penumpang, sebagai bentuk dukungan Pemerintah terhadap konektivitas dan perekonomian di daerah terdepan, terluar, terpencil, dan perbatasan (3TP).
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Kristi Endah Murni, menekankan bahwa program angkutan udara perintis ini menjadi wujud konkret dari komitmen Pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Indonesia. Program ini memberikan subsidi untuk mendorong perekonomian, kestabilan ketahanan, dan keamanan negara, terutama di daerah 3TP yang membutuhkan dukungan lebih besar.
Adapun rute-rute yang dilayani oleh Korwil Nabire melibatkan sejumlah destinasi penting, seperti Moanamani, Bilorai, Faowi, Mulia, Ilu, Ilaga, Enarotali, Sinak, Waghete, Kapiraya, Beoga, Wasior, Dagai, Utarom, dan Pogapa. Setyani menegaskan bahwa transportasi udara menjadi sarana satu-satunya yang dapat menjangkau wilayah pedalaman Papua, yang mayoritas terdiri dari gunung-gunung dan lembah-lembah curam.
Badan Usaha Angkutan Udara yang terlibat dalam program ini adalah PT Smart Cakrawala Aviation. Setyani berharap agar program subsidi angkutan udara perintis berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan moda transportasi udara. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memperkuat konektivitas dan mendukung pembangunan di daerah-daerah yang terpencil dan sulit dijangkau.