Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekosistem bagi startup dan UMKM sebagai bagian integral dari pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dukungan ini disampaikannya saat menghadiri sebuah talkshow yang diselenggarakan oleh Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) dengan tema “Membangun Ekosistem Startup di Ibu Kota Nusantara”.
Prof. Ali menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara harus melibatkan penduduk lokal sebagai aktor utama dalam proses pembangunan, bukan hanya sebagai penonton. Oleh karena itu, berbagai program pembinaan, pelatihan literasi digital, serta upskilling dan reskilling telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ekosistem startup dan UMKM.
Pentingnya pengembangan ekosistem startup dan UMKM ini disoroti Prof. Ali sebagai salah satu langkah penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045. Dengan meningkatnya usia produktif, perlu adanya pembangunan lapangan pekerjaan di sektor digital dan kreatif.
Otorita IKN telah menginisiasi berbagai program seperti Coding Mom, Coding Difable, dan Solar Mom untuk meningkatkan literasi digital dan pengetahuan tentang energi terbarukan, terutama bagi ibu-ibu dan penyandang disabilitas. Selain itu, program Nusantara K-Hub juga dijelaskan sebagai pusat inovasi dan pengembangan startup di Nusantara yang melibatkan pemerintah, institusi pengetahuan, dan industri.
Prof. Ali juga menyoroti kerjasama Otorita IKN dengan universitas ternama nasional serta lembaga pengetahuan internasional dan industri teknologi global sebagai bagian dari upaya memajukan ekosistem startup di Indonesia.
Dalam talkshow tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan ekosistem startup, serta perlunya dukungan infrastruktur digital yang memadai.