Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan tegas menekankan urgensi penuhnya implementasi ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyelaraskan kurikulum dengan tuntutan industri pariwisata. Pada acara the 27th Meeting of ASEAN Tourism Ministers, Sandiaga memaparkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas tetap menjadi prioritas utama bagi setiap negara anggota ASEAN di berbagai sektor.
Dalam upayanya memajukan kualitas profesional pariwisata, Menparekraf Sandiaga berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan negara-negara ASEAN. Dia menyatakan harapannya untuk meningkatkan kapasitas profesional pariwisata, mempromosikan pertukaran mahasiswa dan dosen, serta memperluas interaksi masyarakat di bawah ASEAN MRA-TP.
Sandiaga juga menggarisbawahi langkah-langkah konkrit yang telah diambil oleh Indonesia, termasuk penerapan kurikulum ASEAN MRA-TP di politeknik pariwisata sejak tahun lalu. Dengan fokus pada kemampuan hardskill dan softskill, Indonesia berharap menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia