Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru saja meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui prestasi dua peneliti BRIN, Yustian Rovi Alfiansah dan Andina Ramadhani Putri Pane, yang berhasil dalam ekspedisi laut dalam.
Penyerahan penghargaan MURI kepada kedua peneliti BRIN tersebut berlangsung di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta pada Jumat (22/3/2024).
Menurut keterangan dari Humas BRIN pada Sabtu (23/3/3034), acara penyambutan ekspedisi bersama Indonesia – Tiongkok “Expedition Java Trench 2024” dalam rangka penyerahan rekor MURI kepada para peneliti BRIN dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut B. Pandjaitan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, dan kru Kapal Tan-Suo-Yi-Hao, serta tamu undangan lainnya.
Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, menyampaikan bahwa ekspedisi ini merupakan bentuk kolaborasi internasional dalam bidang penelitian dan inovasi kemaritiman. Dia juga berharap agar kerja sama penelitian laut dalam antara BRIN dan Institute of Deep-Sea Science and Engineering (IDSSE) – Chinese Academy of Science (CAS), Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dapat terus berlanjut dan memunculkan kolaborasi yang lebih lanjut di masa depan.
Handoko juga menjelaskan bahwa BRIN memiliki armada kapal riset sendiri untuk melakukan penelitian di perairan Indonesia yang luas.
Prestasi dua peneliti BRIN ini tercapai karena mereka berhasil menjalankan ekspedisi penelitian laut dalam dengan mencapai kedalaman 7.192 meter menggunakan kapal selam IDSSE-CAS Fendouzhe, yang memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 11.000 meter.