Presiden Prabowo Hadiri KTT D-8 di Kairo: Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Global

Presiden Prabowo Subianto tiba di Presidential Hall dengan sambutan hangat dari Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Keduanya berjabat tangan, menandai hubungan diplomatik yang erat di antara kedua negara. Gestur ini bukan hanya simbol formalitas, tetapi juga cerminan dari keinginan bersama untuk memperkuat kerja sama di tengah dinamika global yang terus berkembang.

Setelah pertemuan itu, Presiden Prabowo bergabung dalam sesi foto bersama para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8. Dalam momen tersebut, ia berdiri di antara Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, dan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif. Kehadirannya di posisi strategis ini bukan hanya kebetulan, tetapi juga mencerminkan peran signifikan Indonesia di panggung internasional, khususnya dalam kerja sama ekonomi dan pembangunan.

Dalam agenda KTT D-8, Presiden Prabowo dijadwalkan berbicara di sesi pleno yang mengusung tema “Investing in Youth and Supporting SMEs: Shaping Tomorrow’s Economy.” Tema ini sangat relevan, mengingat tantangan global saat ini membutuhkan peran generasi muda dan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai motor penggerak ekonomi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden diharapkan dapat menyampaikan pandangan strategis Indonesia dan mendorong kolaborasi antaranggota D-8 untuk memanfaatkan potensi ini secara maksimal.

Selain itu, Presiden Prabowo juga akan tampil di sesi khusus yang membahas isu-isu kritis di Palestina dan Lebanon. Isu ini tidak hanya penting bagi stabilitas kawasan, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan keadilan dan perdamaian global. Partisipasi aktif Presiden dalam diskusi ini menunjukkan kepemimpinan Indonesia yang tidak hanya berpikir untuk kepentingan nasional, tetapi juga regional dan internasional.

Di sela-sela kegiatan, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu secara bilateral dengan sejumlah pemimpin negara anggota. Pertemuan ini menjadi kesempatan emas untuk memperkuat hubungan diplomatik sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih konkret. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia untuk memperluas jaringan diplomatik dan ekonomi di berbagai belahan dunia.

Dalam menjalankan misi ini, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, dan Duta Besar Indonesia di Kairo, Lutfi Rauf. Kehadiran mereka mencerminkan koordinasi yang solid di tingkat pemerintahan, memastikan bahwa setiap langkah diplomatik di KTT ini berjalan sesuai dengan kepentingan nasional dan visi strategis Indonesia di masa depan.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×