Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menyambut langsung kepulangan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (23/12). Presiden baru saja kembali dari Kairo, Mesir, setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8), sebuah forum yang memperkuat kerja sama ekonomi negara-negara berkembang.
Tak lama setelah penyambutan, Presiden mengadakan rapat terbatas di ruang tunggu naratetama bersama Menhan Sjafrie dan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko Polhukam Budi Gunawan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Muhammad Herindra.
Fokus utama rapat adalah membahas strategi pengamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), momen krusial yang melibatkan puncak pergerakan masyarakat secara masif. Presiden Prabowo menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk memastikan keamanan dan ketertiban, seraya memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran yang telah berupaya maksimal demi kelancaran Nataru. Selain itu, Presiden menyoroti perlunya mitigasi bencana sebagai bagian integral dari persiapan Nataru, terutama mengingat potensi perubahan cuaca yang tidak terduga.
Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor dan penyebaran informasi yang akurat kepada masyarakat adalah kunci untuk mengurangi risiko dan menjaga stabilitas selama masa liburan. Pendekatan strategis seperti ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam melindungi kepentingan publik sekaligus menciptakan suasana perayaan yang aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.