Program Kartu Prakerja, yang memberikan manfaat kepada lebih dari 18,1 juta penerima, telah menjadi salah satu program unggulan Pemerintah dengan fokus pengembangan keterampilan dalam skala besar melalui pendekatan digital yang komprehensif dan berorientasi pada individu penerima.
Program ini mendukung optimalisasi pemanfaatan bonus demografi dengan memberikan beasiswa pelatihan dan bantuan tunai pasca pelatihan kepada individu usia produktif, serta memberi kesempatan untuk belajar di luar pendidikan formal.
Dengan berbagai fasilitas yang diberikan kepada para penerima manfaat, Program Kartu Prakerja telah meraih penghargaan Honourable Mention untuk Inovasi Pendidikan dalam kompetisi Wenhui Award.
Menurut siaran pers Kemenko Perekonomian, Wenhui Award adalah ajang pengakuan terhadap inovasi pendidikan di Kawasan Asia-Pasifik yang diinisiasi oleh UNESCO dan Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO. Penghargaan tersebut diikuti oleh 94 inovasi dari 25 negara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja, menyampaikan apresiasi atas pengakuan internasional tersebut dan berharap agar komitmen untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja di Indonesia terus berlanjut.
Program Kartu Prakerja dianggap berhasil berinovasi menjadi layanan publik dengan misi ganda, yaitu meningkatkan kompetensi dan produktivitas angkatan kerja serta menjadi jaring pengaman sosial saat pandemi COVID-19.
Inovasi Program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengatasi keterbatasan waktu, penghasilan, dan akses informasi yang dihadapi oleh angkatan kerja, terutama selama pandemi. Program ini memberikan solusi efektif untuk pulih dari dampak kerugian pembelajaran dan kehilangan modal manusia melalui pelatihan online yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk kelompok rentan di seluruh Indonesia.
