Dinas Kehutanan Amerika Serikat (USFS) memberikan pujian pada upaya luar biasa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya, dalam mengelola hutan sosial dan menangani kebakaran hutan serta lahan. Chief USFS Randy Moore, setelah kunjungan di Kalimantan Tengah, menyatakan keterkesanannya, berencana membawa pulang kisah sukses Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim di Amerika.
Salah satu cerita sukses terlihat di Desa Tuwung, yang dahulu sering dilanda kebakaran, kini menjadi desa yang produktif berkat manajemen perhutanan sosial. Menteri Siti Nurbaya menjelaskan bahwa desa ini, dengan skema Hutan Desa, telah berhasil membentuk empat Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang mencakup perikanan, budidaya madu kelulut, kerajinan hasil hutan, dan peternakan.
Rombongan juga mengunjungi Desa Kereng Bangkirai dan Taman Nasional Sebangau, kawasan pelestarian rawa gambut terbesar di Indonesia. Mereka mendengarkan penjelasan tentang pengelolaan gambut, pembuatan kanal gambut, dan penanaman pohon, sementara Chief Randy Moore mengapresiasi kekayaan biodiversitas di TN Sebangau.
Pendapatan dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di LPHD Tuwung mencapai angka mengesankan, mencerminkan keberhasilan dalam diversifikasi ekonomi lokal. Keberhasilan ini tidak hanya menciptakan desa yang produktif tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap konservasi alam dan ekosistem.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi saksi perubahan positif di lapangan, tetapi juga membuktikan bahwa kerja sama internasional dalam pengelolaan hutan dan penanggulangan perubahan iklim dapat memberikan inspirasi positif bagi negara-negara lain.