Kementerian Agama (Kemenag) memulai tahun 2024 dengan pendekatan inovatif melalui acara Devotion Experience (Dev-X), sebuah upaya transformatif yang mempertemukan lebih dari 20.000 pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, pada 5-7 Januari 2024.
Dev-X, yang menggabungkan makna “Devotion” (kesetiaan atau bakti) dan “Experience” (pengalaman), bertujuan memberikan pengalaman baru kepada masyarakat terkait perubahan dalam layanan agama dan pendidikan keagamaan yang dihadirkan oleh 11 Satuan Kerja Eselon I Kemenag.
Menag Yaqut Cholil Qoumas membuka acara ini dengan menekankan nuansa pop culture dan aspek digital yang disematkan dalam Dev-X, khususnya untuk menjangkau anak muda, generasi millenial, dan Gen Z. Pemilihan sasaran ini diyakini sebagai langkah strategis untuk menciptakan calon pemimpin Indonesia Emas 2045.
Selain menampilkan transformasi layanan agama, Dev-X 2024 juga mencatat momen nikah masal bagi 78 pasangan. Menag Yaqut Cholil Qoumas merinci bahwa inisiatif ini tidak hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga memberikan persiapan komprehensif kepada pasangan calon pengantin. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana Kemenag ingin membantu mereka yang mungkin merasa sulit untuk menikah, bukan hanya karena aturan, melainkan juga karena keterbatasan persiapan.
Pada acara tersebut, terdapat booth Pengobatan Tradisional Bali Prodi Ayur Veda dari Universitas Hindu Indonesia, yang menarik perhatian Menag. Teknik pengobatan ini menggunakan perhitungan Weton atau Wariga untuk pengobatan tradisional umat Hindu di Bali. Inisiatif seperti ini mencerminkan upaya Kemenag untuk mendekatkan anak muda dengan nilai-nilai keagamaan melalui pendekatan yang relevan dan beragam.
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, dalam penutupan Dev-X 2024, menekankan pentingnya fasilitasi bagi anak muda agar lebih dekat dengan agama. Hal ini sejalan dengan perubahan positif yang telah dilakukan Kemenag selama tiga tahun kepemimpinan Menag Yaqut. Layanan yang disajikan secara digital dianggap sebagai langkah progresif yang memudahkan akses masyarakat.
Dengan menggabungkan nuansa modern dan nilai-nilai keagamaan, Dev-X 2024 mencerminkan kesinambungan perubahan positif di Kemenag, dan inisiatif seperti nikah masal dan pengobatan tradisional Bali menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat secara holistik.