PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, atau SIG, telah melakukan penanaman kembali (revegetasi) sebanyak 503.466 pohon di lahan pascatambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur, hingga tahun 2023 sebagai wujud komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, upaya revegetasi tersebut bertujuan untuk memulihkan fungsi lahan pascatambang dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan. Penanaman dilakukan dengan memilih jenis pohon seperti trembesi, mahoni, beringin, dan jati, yang memiliki kemampuan menyerap emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang baik.
Vita menjelaskan bahwa revegetasi ini juga bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati di sekitar Pabrik Tuban. Saat ini, telah ditanam lebih dari 10 jenis pohon di lahan pascatambang, termasuk Jati, Klampis, Trembesi, Johar, Flamboyan, Kayu Putih, Mahoni, dan Sengon Buto.
SIG Pabrik Tuban juga memiliki Arboretum Bukit Daun yang menjadi habitat bagi berbagai tanaman langka dan avifauna. Kawasan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana wisata edukasi dan fasilitas riset dan penelitian.
Selain itu, SIG Pabrik Tuban juga melakukan inovasi dalam pengelolaan lahan pascatambang dengan membangun Ecopark Kambangsemi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan ini mencakup berbagai kegiatan seperti perkebunan, penyulingan kayu putih, peternakan, keramba apung ikan nila, workshop, dan camping ground.
Semua inovasi ini sejalan dengan semangat keberlanjutan SIG yang tertuang dalam SIG Sustainability Roadmap 2030, dan diharapkan dapat mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).
Prestasi SIG Pabrik Tuban dalam menjaga keselarasan antara bisnis, lingkungan, dan pengembangan komunitas telah diakui dengan meraih penghargaan PROPER Emas Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).