Sinergi Kesehatan: Kemenperin dan Dubai Health Authority Perkuat Kerja Sama Industri Alat Kesehatan!

Kementerian Perindustrian gencar memanfaatkan ajang Arab Health 2024 untuk memperkuat kerja sama dengan Dubai Health Authority (DHA) dalam sektor industri alat kesehatan. DHA, yang mengawasi layanan kesehatan di Dubai, menjadi mitra potensial bagi industri alat kesehatan Indonesia untuk merambah pasar ekspor di Dubai. Dalam Forum Bisnis Alat Kesehatan di Dubai, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, menggarisbawahi potensi industri dalam negeri dalam memproduksi alat kesehatan berkualitas tinggi yang telah berhasil menembus pasar internasional.

Sebanyak 19 industri alat kesehatan Indonesia berpartisipasi dalam pameran Arab Health 2024, memamerkan produk unggulannya. Produk seperti meja operasi dari PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) dan alat suntik dari PT. Oneject Indonesia menjadi contoh kesuksesan ekspor ke berbagai negara. Kemenperin berusaha membuka peluang ekspor lebih luas melalui kerja sama dengan DHA dan menjadikan Dubai sebagai hub penting dalam peningkatan ekspor produk alat kesehatan.

Pada Forum Bisnis Alat Kesehatan, Direktur Jenderal ILMATE, Taufiek Bawazier, bertemu dengan Special Advisor DHA, H.E. Dr. Younis Mohammed Kazim, membahas potensi kerja sama lebih lanjut. Kazim menyampaikan bahwa Dubai memiliki rencana membangun empat rumah sakit baru pada 2024, menciptakan peluang bagi industri alat kesehatan Indonesia.

Terkait dengan hal ini, Pemerintah Uni Emirat Arab bersama Pemerintah Republik Indonesia akan mendirikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi wujud dukungan saling antara kedua negara dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Proyek ini membuka peluang bagi industri alat kesehatan Indonesia untuk berkontribusi dalam penyediaan peralatan dan teknologi kesehatan.

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan harapannya agar industri spa dapat mendukung pencapaian target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Pada Seminar Nasional Spa di Bali, Sandiaga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung perkembangan industri spa melalui kebijakan yang mendukung. Ia juga memberikan dukungan terhadap peninjauan kembali penerapan pajak bagi industri spa.

Dalam Forum Bisnis Alat Kesehatan di Dubai, Kemenperin membuka peluang ekspor bagi industri alat kesehatan Indonesia dengan menggandeng DHA. Sejumlah produk unggulan dipamerkan, menunjukkan kemampuan industri dalam negeri untuk bersaing di pasar global. Potensi kerja sama dengan Dubai Health Authority membuka peluang lebih luas bagi industri alat kesehatan Indonesia.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×