Strategi Pengembangan Sektor Logistik untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hingga 8 Persen

Supply Chain Indonesia (SCI) telah memberikan rekomendasi komprehensif untuk strategi pengembangan sektor logistik di Indonesia, bertujuan mendukung target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Strategi ini terdiri dari lima pilar yang saling terkait dan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pilar pertama adalah rantai pasok komoditas, yang melibatkan fokus pada komoditas tertentu, hilirisasi, pemetaan rantai pasok, dan pengembangan rantai pasok yang terintegrasi. Ini penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam distribusi komoditas utama Indonesia.

Pilar kedua adalah pembangunan wilayah, yang mencakup pengembangan komoditas potensial di berbagai wilayah serta peningkatan nilai tambahnya. Upaya ini juga termasuk mengintegrasikan pengembangan wilayah dan mengubah paradigma logistik yang ada. Dengan demikian, setiap wilayah dapat mengoptimalkan potensi ekonominya dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan nasional.

Pilar ketiga adalah konektivitas, yang meliputi pengembangan infrastruktur, penataan hub & spoke, pengembangan transportasi multimoda secara end-to-end, dan pemanfaatan teknologi informasi. Infrastruktur yang baik dan konektivitas yang efektif adalah kunci untuk mendukung logistik yang efisien dan pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Pilar keempat adalah kompetensi dan kapabilitas, yang fokus pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM), peningkatan proses dan teknologi, serta pengembangan jaringan global. Dengan meningkatkan kompetensi SDM dan teknologi, Indonesia dapat bersaing di pasar global dan menarik investasi asing.

Pilar kelima adalah regulasi dan kelembagaan, yang mencakup pembentukan undang-undang logistik sebagai target jangka menengah, revisi Perpres 26/2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional, pembentukan badan logistik nasional, dan harmonisasi regulasi. Regulasi yang jelas dan kelembagaan yang kuat akan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor logistik.

Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, menjelaskan bahwa rekomendasi ini dirancang untuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius sebesar delapan persen dalam 2-3 tahun, seperti yang disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam Forum Ekonomi Qatar pada 15 Mei.

Prabowo menekankan pentingnya ketersediaan bahan pangan, ketahanan dan swasembada energi, pemecahan masalah kelaparan anak-anak, serta pengolahan sumber daya alam melalui hilirisasi dan industrialisasi sebagai prioritas utama dalam pemerintahannya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023, meningkat dari 3,69 persen pada tahun 2021 dan 5,31 persen pada tahun 2022. Melihat pertumbuhan ini, Setijadi menekankan perlunya perencanaan dan upaya keras untuk mencapai target delapan persen.

Sektor logistik, menurut Setijadi, sangat penting untuk mendukung berbagai fokus yang disebutkan Prabowo. “Untuk mendukung target pertumbuhan tersebut, perlu perencanaan pembangunan yang terintegrasi antar berbagai sektor, termasuk sektor logistik,” ucap Setijadi sebagaimana dikutip dari InfoPublik pada Selasa (9/7/2024).

Setijadi juga menyarankan perubahan paradigma pembangunan dan pengembangan sektor logistik dari ship follows the trade menjadi ship promotes the trade. Pendekatan ini, menurutnya, terutama penting untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah yang kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih rendah. Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, Indonesia dapat lebih efektif memanfaatkan potensi logistiknya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×