Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), dan Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) telah mengirimkan 25 mahasiswa untuk melaksanakan KKN internasional di berbagai lokasi di Arab Saudi, termasuk Sekolah Indonesia Riyadh (SIR), Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Sekolah Indonesia Mekkah (SIM), serta untuk magang di KJRI Jeddah dan Kantor PHU Jeddah. Program ini berlangsung sepanjang Januari 2025 dan menjadi salah satu upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang pendidikan, diplomasi, dan pengabdian masyarakat di kancah internasional.
Program ini melibatkan 19 mahasiswa UMY, 3 mahasiswa UNISA, dan 3 mahasiswa UM Palembang yang terbagi dalam lima kelompok dengan penempatan di SIR, SIJ, SIM, KJRI Jeddah, dan Kantor PHU Jeddah. Mahasiswa berasal dari berbagai latar belakang program studi, mulai dari manajemen, kebidanan, hubungan internasional, teknologi informasi, hingga komunikasi dan penyiaran Islam. Hal ini menunjukkan keberagaman kompetensi yang dibawa untuk berkontribusi di lokasi-lokasi tersebut.
Di Sekolah Indonesia Jeddah, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam aktivitas mengajar tetapi juga memperkenalkan program inovatif yang membangun keterampilan dan pengetahuan siswa. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah “Isi Piringku,” program edukasi pola hidup sehat yang memberikan pembekalan kepada siswa tentang pentingnya membawa bekal sehat meskipun dengan keterbatasan ekonomi. Program ini menjadi relevan mengingat beberapa siswa diketahui belum sepenuhnya mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu, siswa juga diajarkan berdebat dalam bahasa Inggris sebagai bagian dari penguatan kemampuan akademik mereka, terutama untuk menghadapi lomba yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Mahasiswa juga memberikan pembekalan khusus untuk siswa SMA, seperti pengelolaan keuangan melalui permainan Stocklab, yang dirancang untuk meningkatkan literasi finansial siswa. Tidak hanya itu, diskusi “Persiapan Siswa Akhir” juga menjadi agenda penting, memberikan wawasan kepada siswa kelas XII untuk mempersiapkan diri melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri. Langkah ini sejalan dengan upaya membangun siswa yang lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, di jenjang pendidikan TK, mahasiswa mengadakan program pembelajaran pola hidup bersih dan sehat yang dirancang secara interaktif untuk anak-anak. Pendekatan ini tidak hanya menyenangkan bagi siswa TK, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersihan dan kesehatan sejak dini, yang diharapkan menjadi kebiasaan positif mereka di masa depan.
Sementara itu, mahasiswa yang ditempatkan di Sekolah Indonesia Riyadh juga menunjukkan kreativitas mereka melalui berbagai kegiatan seperti pendampingan halaqah dan Darsul Qur’an, team teaching Bahasa Arab dan PAI, hingga sosialisasi kebersihan lingkungan. Salah satu kegiatan yang cukup unik adalah program sex education yang diberikan untuk anak-anak TK, dengan pendekatan yang tentunya sesuai dengan usia mereka. Mahasiswa juga menciptakan media interaktif untuk siswa SD dan memperkenalkan dasar pengelolaan keuangan bagi siswa SMP dan SMA, menunjukkan keberagaman tema yang dikembangkan sesuai kebutuhan tiap jenjang pendidikan.
Pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama program ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga memberi dampak langsung bagi penguatan pendidikan di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Arab Saudi. Dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif, para mahasiswa ini berhasil memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan potensi siswa dari jenjang TK hingga SMA. Keberhasilan beberapa siswa SILN Saudi dalam mencapai prestasi di ajang Puspresnas, termasuk perolehan medali emas pada tahun sebelumnya, menjadi bukti nyata bahwa pendampingan yang dilakukan memiliki dampak positif.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan pengalaman akademik bagi mahasiswa, tetapi juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan sekolah-sekolah di luar negeri. Dengan tema-tema yang relevan dan kreatif, program KKN internasional ini menjadi wadah untuk memperkuat diplomasi pendidikan sekaligus menciptakan generasi yang lebih unggul dan siap bersaing secara global.