Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama dengan PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) untuk memperkuat ekosistem ekspor dengan mengembangkan kerja sama Asuransi Kredit Penugasan Khusus Ekspor untuk Usaha Kecil Menengah (PKE UKM). Dalam siaran persnya, LPEI menjelaskan bahwa kerjasama ini tidak hanya fokus pada pembiayaan melalui program PKE UKM, tetapi juga mencakup asuransi kredit untuk melindungi UKM dari risiko gagal bayar dengan cakupan hingga 70 persen.
Tujuan sinergi antara LPEI dan ASEI adalah untuk membantu pelaku UKM dalam mengatasi tantangan meningkatkan ekspor dan bersaing di pasar global. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, menekankan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi UKM Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekspor nasional.
Direktur Utama ASEI, Achmad Sudiyar Dalimunthe, menambahkan bahwa kerjasama ini menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung peningkatan ekosistem ekspor nasional. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat laju ekspor UKM, yang pada akhirnya akan meningkatkan kontribusi sektor UKM terhadap perekonomian nasional.
Program PKE UKM LPEI, yang didukung oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan, telah berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp1.052 miliar untuk ekspor ke lebih dari 65 negara per Juni 2024. Selain itu, LPEI juga menyiapkan platform marketplace bernama Komodoin untuk mendukung pelaku usaha ekspor melalui layanan edukasi, informasi, inkubasi, dan business matching.
Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa kontribusi ekspor UMKM Indonesia saat ini mencapai 15 persen, dengan target meningkat menjadi 17 persen pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, LPEI terus mengembangkan ekosistem ekspor yang mendukung UKM untuk lebih berani bersaing di pasar global, termasuk dengan dukungan dari perwakilan pemerintah di luar negeri seperti Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
Melalui inisiatif ini, LPEI tidak hanya menggerakkan sektor ekspor nasional tetapi juga memberikan dorongan bagi UKM Indonesia untuk lebih aktif dan berhasil dalam berdagang di pasar internasional.
