AI TalentDNA: Terobosan Teknologi untuk Konseling Pernikahan yang Lebih Personal dan Efektif

Metode AI TalentDNA kini hadir sebagai terobosan baru dalam dunia konseling pernikahan. Dengan memanfaatkan analisis perilaku dan pola pikir berbasis teknologi, metode ini memberikan penghulu kemampuan untuk mengenali karakter alami setiap individu. Hal ini memungkinkan mereka memberikan nasihat yang lebih personal dan relevan, sehingga bimbingan pernikahan menjadi lebih efektif dan sesuai kebutuhan pasangan yang hendak membina rumah tangga.

Inisiatif ini diperkenalkan oleh Ary Ginanjar Agustian, pendiri ESQ Leadership Center dan UAG University, dalam pelatihan komunikasi dan konseling bagi penghulu berbasis AI TalentDNA yang berlangsung pada 13-14 Januari 2025. Pelatihan yang diadakan atas kerja sama UAG University, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), dan ESQ Leadership Center ini menjadi langkah nyata untuk mendukung peran penting penghulu dalam membangun keluarga harmonis.

Ary Ginanjar menyoroti betapa pentingnya toleransi dan harmonisasi dalam menciptakan peradaban yang bermula dari keluarga. Menurutnya, keluarga yang kokoh adalah fondasi masyarakat yang damai dan toleran. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi titik awal bagi para penghulu untuk memperkuat perannya dalam menghadapi tantangan keragaman dan kompleksitas dalam kehidupan keluarga.

Dalam pelatihan tersebut, para penghulu dibekali lima instrumen utama untuk mendukung kompetensi mereka. Pertama, pelatihan public speaking untuk meningkatkan kemampuan komunikasi yang efektif. Kedua, neurolinguistik untuk memahami cara berkomunikasi yang dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku pasangan. Ketiga, aplikasi TalentDNA untuk membantu penghulu mengidentifikasi karakter dan potensi individu. Keempat, pendekatan ESQ Coaching guna memberikan panduan yang mendalam untuk menciptakan hubungan harmonis. Terakhir, teknologi AI Talent Management untuk mengelola potensi individu secara optimal.

Lebih dari sekadar meningkatkan kemampuan teknis, pelatihan ini bertujuan menanamkan kesadaran akan peran besar penghulu dalam membangun keluarga yang harmonis dan toleran. Ary menegaskan bahwa ini adalah bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan kapasitas masyarakat, terutama mereka yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kehidupan sosial dan keagamaan. UAG University, melalui program ini, menunjukkan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pelatihan ini diberikan secara gratis sebagai wujud komitmen UAG University dalam mendukung kompetensi penghulu untuk mewujudkan keluarga dan masyarakat yang lebih harmonis. Melalui metode AI TalentDNA, penghulu diharapkan mampu memberikan bimbingan yang lebih tajam dan personal, sehingga pasangan yang dibimbing tidak hanya mampu membangun rumah tangga yang bahagia tetapi juga kuat menghadapi tantangan kehidupan.

Dengan program ini, UAG University dan ESQ Leadership Center berharap dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka perceraian di Indonesia. Langkah ini diharapkan menjadi katalis untuk menciptakan generasi keluarga yang lebih baik, sekaligus membangun fondasi bangsa yang kokoh dan toleran. Sebuah upaya nyata yang patut diapresiasi sebagai wujud kontribusi terhadap pembangunan sosial dan keagamaan di Indonesia.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×