Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menghadiri peresmian modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat, sebagai langkah strategis dalam mendorong industrialisasi sektor perikanan. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan model ini sebagai jawaban atas permintaan yang tinggi akan ikan nila baik di pasar domestik maupun global, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.
Pembangunan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin di BLUPPB Karawang, dengan luas lahan 80 hektare, diharapkan dapat menjadi lokomotif industrialisasi nila salin di Indonesia. Dengan total produksi mencapai 7.020 ton per tahun, senilai Rp196,5 miliar, dan potensi peningkatan produksi hingga 10.000 ton per tahun, peresmian ini menandai komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri perikanan.
Selain itu, Menteri Trenggono menjelaskan bahwa penggunaan teknologi modern, seperti mesin pakan otomatis, sistem kincir, dan alat pengukur kualitas air berbasis IoT dan tenaga surya, serta pengelolaan air limbah yang ramah lingkungan, menjadi fokus utama dalam produksi ikan nila salin di BINS. Investasi sebesar Rp46,6 miliar yang digelontorkan oleh KKP menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor ini.
Dengan adanya BINS, pemerintah juga berencana untuk merevitalisasi tambak-tambak udang idle di wilayah Pantura Jawa, mengingat produktivitas budidaya nila salin yang jauh lebih tinggi daripada tambak udang tradisional. Selain itu, ikan nila salin memiliki keunggulan ekonomi dan ekologis yang signifikan, serta teknologi budidaya yang mudah diterapkan oleh masyarakat.
Melalui langkah-langkah strategis seperti ini, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kontribusi sektor perikanan dalam perekonomian nasional, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Presiden Jokowi dan para pejabat terkait juga melakukan panen simbolis sebagai perwujudan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri perikanan di Indonesia.