BPAM Banjarbakula: Air Bersih Tetap Lancar Saat Proses Perbaikan Pipa

Minggu lalu, BPAM Banjarbakula menemukan kebocoran pada pipa transmisi air baku di area Sei Landas, desa Mandikapau, Kabupaten Banjar. Mereka segera merespons dengan melakukan perbaikan, sambil memastikan ketersediaan air bersih bagi pelanggan tetap terjaga.

Muhammad Berty Nakir, Kepala BPAM Banjarbakula, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengidentifikasi sambungan pipa transmisi GRP 1200 mm yang mengalami kerusakan. Dalam situasi ini, penanganan yang cepat dan efektif sangat penting untuk memastikan pasokan air bersih tetap berjalan lancar.

Untuk menjaga pasokan air kepada pelanggan selama proses perbaikan berlangsung, BPAM Banjarbakula bekerja sama dengan PT Air Minum Intan Banjar untuk membuka kembali pintu intake air baku milik PTAM Intan Banjar yang terhubung dengan jaringan irigasi Riam Kanan.

Pihak BPAM Banjarbakula telah mengirim surat kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III untuk mendapatkan persetujuan terkait tindakan ini. BWS Kalimantan III telah menyetujui kegiatan tersebut, dan tindak lanjutnya adalah membuka pintu intake di Pinus pada Senin, 8 April 2024, serta membuka valve jaringan pipa transmisi air baku jenis HDPE diameter 300 mm dari intake PTAM Intan Banjar untuk Water Treatment Plant (WTP)/Instalasi Pengolah Air 250 liter/detik.

Dengan adanya akses intake milik PTAM Intan Banjar di IPA Pinus, BPAM Banjarbakula dapat memproduksi air curah sebanyak 170 liter/detik. Informasi ini penting karena dapat memenuhi sebagian besar permintaan air curah yang diperlukan oleh PTAM Intan Banjar dalam melayani pelanggan mereka.

Selain menggunakan akses intake milik PTAM Intan Banjar, BPAM Banjarbakula juga melibatkan sembilan unit armada truck tangki air bersih dalam pelayanan bagi pelanggan yang terdampak. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pol PP, Damkar Provinsi Kalimantan Selatan, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, BPPW Kalimantan Selatan, dan SDM dari BWS Kalimantan II, untuk memastikan pasokan air bersih tetap optimal dalam situasi darurat ini.

Meskipun menghadapi keadaan darurat, BPAM Banjarbakula telah melakukan upaya maksimal dengan melakukan sinergi dengan semua sumber daya yang ada. Mereka berkomitmen untuk terus melakukan observasi, monitoring, dan evaluasi dinamika di lapangan agar pelayanan air bersih tetap berjalan lancar dan efektif.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×