Peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke 16 besar Piala Asia 2023 semakin terbuka lebar setelah hasil laga terakhir Grup A menunjukkan keuntungan matematis bagi Merah Putih. Pada pertandingan terakhir, China kalah 0-1 dari Qatar, sementara Lebanon dikalahkan 1-2 oleh Tajikistan.
Dengan hasil tersebut, Indonesia dapat berharap agar salah satu dari tiga laga penentu peringkat ketiga di Grup B, C, dan F berakhir seri. Dengan demikian, hasil pertandingan melawan Jepang pada Rabu (24/1/2024) malam tidak akan memengaruhi langkah Indonesia ke babak gugur.
Meskipun tidak etis untuk berharap hasil seperti itu, Timnas Indonesia, dipimpin oleh Asnawi Mangkualam, tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengimbangi Jepang, salah satu raksasa sepak bola Asia. Pertandingan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, besok malam akan menjadi pertemuan pertama antara Indonesia dan Jepang dalam putaran final Piala Asia.
Pertemuan ini juga menjadi yang pertama dalam 45 tahun terakhir sejak Juni 1989, ketika Indonesia kalah 0-5 dalam salah satu dari dua laga kualifikasi Piala Dunia 1990 melawan Jepang. Sebelum tahun itu, kedua tim sering bertemu dalam berbagai kesempatan, termasuk kualifikasi Piala Dunia 1990, kualifikasi Piala Asia 1968, dan Asian Games.
Namun, statistik sejarah menunjukkan bahwa Jepang memiliki catatan lebih baik dalam pertemuan kedua tim. Dari 15 pertemuan sepanjang periode 1954-1989, Indonesia memenangkan lima kali, Jepang delapan kali, dan dua pertandingan berakhir seri. Terakhir kali Indonesia mengalahkan Jepang adalah pada 24 Februari 1981, dalam laga persahabatan di Jakarta dengan skor 2-0.
Meski demikian, Jepang unggul dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim. Jepang berhasil meraih empat kemenangan, termasuk kemenangan impresif 4-2 atas Vietnam dalam Piala Asia 2023. Di sisi lain, Indonesia mengalami kekalahan empat kali dan meraih satu kemenangan, yaitu saat mengalahkan Vietnam dalam Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 menjadi perjalanan yang kontras bagi kedua tim. Jepang tampil sebagai peserta tetap sejak 1988 dan telah meraih empat gelar juara serta satu kali menjadi runner-up pada Piala Asia 2019. Sementara itu, bagi Indonesia, Piala Asia 2023 adalah penampilan kelima setelah edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007, di mana sejauh ini, mereka selalu gagal melangkah ke babak gugur.
Meskipun tantangan besar menghadang, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menciptakan sejarah dengan mencapai fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya.