Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) telah menyalurkan donasi berupa Pojok Baca dan paket buku ke 20 PAUD di Provinsi Kalimantan Timur. Inisiatif ini adalah bagian dari kunjungan Ibu Negara bersama OASE KIM ke Kalimantan Timur, dengan tujuan menumbuhkan minat baca sejak dini.
“Menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap buku harus dimulai sejak usia dini melalui kebiasaan membaca yang menyenangkan,” ujar Franka Makarim, Ketua Bidang 1 OASE KIM dan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP), Jumat (13/9/2024). Franka menekankan bahwa buku dapat membantu membentuk karakter anak sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, yaitu anak-anak yang berakhlak mulia, mandiri, dan gotong royong.
Direktur PAUD Kemendikbudristek, Komalasari, menambahkan bahwa Pojok Baca menjadi salah satu cara memperkuat keterlibatan keluarga dalam proses belajar anak. Dengan adanya Pojok Baca, orang tua diharapkan dapat lebih aktif dalam membantu anak mengembangkan kemampuan literasi dan karakter melalui cerita-cerita menarik. Ini bukan hanya soal membaca, tapi juga soal membangun hubungan yang erat antara keluarga dan sekolah.
“Literasi sejak dini bukan hanya soal mengenal huruf, tapi juga membangun kemampuan berbahasa dan karakter yang kuat,” ujar Komalasari.
Sementara itu, Kepala BPMP Kalimantan Timur, Jarwoko, menyampaikan bahwa Kemendikbudristek terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, terutama literasi dan numerasi. Di wilayah yang menghadapi tantangan besar dalam dua bidang ini, donasi Pojok Baca sangat berperan dalam memperkuat keterampilan literasi anak usia dini.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Duta Literasi dan mahasiswa Kampus Mengajar yang akan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah dalam memanfaatkan buku-buku yang didonasikan. Tak hanya sekadar memberi buku, BPMP juga mengadakan pelatihan pemanfaatan buku untuk guru, sehingga proses belajar-mengajar bisa lebih maksimal.
Bantuan Pojok Baca ini telah disalurkan ke empat lokasi, yaitu Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara. TK Negeri Pembina I Balikpapan, salah satu penerima bantuan, menyampaikan apresiasi atas donasi tersebut. Kepala Sekolah Sri Diah Prihartini mengatakan bahwa Pojok Baca akan sangat membantu dalam mengembangkan kegiatan belajar yang lebih kreatif dan interaktif. Dia berharap, program bantuan buku seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya, sehingga koleksi bacaan semakin bervariasi dan mampu menarik minat anak-anak untuk membaca lebih banyak.
Inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya literasi sejak dini sebagai fondasi pendidikan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat, kita dapat membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat.