Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggelar pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Uni Emirates Arab (UEA) Husin Bagis, mengusulkan peningkatan jumlah dai Indonesia yang akan mengikuti pelatihan di UEA. Menag memuji kompetensi unggul dai-dai Indonesia, yang mampu mengulas satu ayat hingga tiga jam, dan merencanakan penambahan jumlah mereka untuk memperkaya keterampilan dan pengalaman lintas budaya.
Sebagai tindak lanjut dari kerjasama sebelumnya, Kementerian Agama telah mengirim 20 dai-daiyah ke UEA untuk mengikuti Daurah Tadrib Du’at, menjunjung tujuan pengembangan Moderasi Beragama. Dalam respons positif, Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis, berjanji untuk membahas usulan Menag dengan pemerintah UEA, dengan rencana potensial untuk menambah jumlah dai yang dikirim setiap tiga bulan.
Lebih lanjut, Dubes Bagis mengungkapkan ketertarikan UEA terhadap pembelajaran dari Indonesia terkait pengelolaan dana haji. Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama tidak hanya terbatas pada bidang keagamaan, tetapi juga mencakup aspek pengelolaan keuangan, menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua negara.
Dalam kesempatan itu, Dubes Bagis memuji eratnya hubungan antara Indonesia dan UEA di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, menekankan bahwa hubungan diplomatik mencapai puncak keintiman. Hal ini menguatkan argumen bahwa kerjasama antara kedua negara bukan hanya terbatas pada bidang keagamaan, melainkan juga mencakup aspek hubungan politik yang sangat positif.
