Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong di kancah internasional. Dua siswa terbaiknya, Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni, sukses meraih medali perunggu dalam ajang ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2025 yang diselenggarakan di Thailand.
Kompetisi bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara National Museum Thailand dan Ministry of Higher Education, Science, Research, and Innovation Thailand, yang mempertemukan pelajar dari berbagai negara ASEAN untuk mempresentasikan hasil riset ilmiah dan proyek inovatif mereka.
Kepala MAN IC Serpong, Hilal Najmi, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan Kika dan Barra tak hanya mencerminkan kualitas akademik, tetapi juga semangat juang dan dedikasi yang tinggi dari para siswa dan guru pembimbing.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras yang konsisten. Ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing secara global, terutama dalam bidang sains dan teknologi,” ujar Hilal.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Erwin Supriatna, yang menilai Kika dan Barra sebagai contoh nyata bahwa siswa madrasah mampu unggul di berbagai bidang.
“Mereka tidak hanya kuat di aspek keagamaan, tapi juga cemerlang di bidang IPTEK. Kami terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi potensi yang dimiliki setiap siswa,” katanya.
Ajang ASPC 2025 menjadi wadah bagi pelajar se-ASEAN untuk bertukar ide, berkolaborasi, dan menampilkan proyek-proyek ilmiah yang inovatif. Keikutsertaan dan kemenangan delegasi MAN IC Serpong semakin memperkuat posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Dalam keterangannya, Kika mengaku sangat bersyukur atas pencapaian tersebut.
“Kami tidak menyangka bisa membawa pulang medali. Dukungan dari madrasah, guru, dan orang tua sangat berperan besar dalam keberhasilan ini,” ujar Kika.
Sementara itu, Barra menambahkan bahwa pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga.
“Kami belajar hal-hal baru, bertemu pelajar dari berbagai negara, dan termotivasi untuk terus berkarya. Semoga ini bisa menginspirasi teman-teman lainnya,” ucapnya.
Prestasi yang diraih Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia, khususnya dari madrasah, memiliki potensi besar untuk mengukir prestasi di tingkat dunia. Dengan mengusung motto “Kampus Prestasi, Mandiri, dan Islami,” MAN IC Serpong terus menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi emas Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.


