Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengaktifkan secara fungsional ruas tol Solo – Yogyakarta – New Yogyakarta International Airport (NYIA) dan ruas Kartasura – Klaten.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pembukaan ruas tol sepanjang 22,3 kilometer tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik dan arus balik Idulfitri 2024, serta mempercepat waktu perjalanan.
“Masyarakat yang berangkat dari Solo menuju Yogyakarta kini dapat memasuki tol dari gate Colomadu atau Kartasura baik dari arah Semarang maupun Surabaya dan keluar di gate Ngawen sepanjang 22,3 kilometer, menghindari sekitar 38 lampu lalu lintas di antara Solo dan Yogyakarta sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan,” ungkap Menteri PUPR Basuki saat melakukan peninjauan di Jalan Tol Solo – Yogyakarta di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (6/4/2024).
Jalan Tol Solo/Kartasura – Klaten akan mulai beroperasi fungsional mulai tanggal 5 hingga 15 April 2024 pada jam 06.00-17.00 WIB. Selama masa fungsional, jalan tol ini hanya dapat digunakan oleh kendaraan Golongan I yaitu kendaraan roda empat non-bus.
Saat ini, terlihat banyak kendaraan mulai menggunakan jalan tol tersebut dari Solo/Kartasura menuju Klaten sesuai dengan pengaturan Kepolisian setempat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian juga menyampaikan bahwa dengan dibukanya ruas Solo/Kartasura – Klaten, waktu tempuh dapat dipangkas hingga lebih dari 50 persen.
“Sebelumnya, waktu tempuh melalui jalan nasional Solo/Kartasura – Klaten memakan waktu sekitar 50-60 menit. Namun, dengan jalan tol fungsional ini, waktu tempuhnya menjadi sekitar 25-30 menit saja,” jelas Dirjen Hedy dalam rilis pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (6/4/2024).
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para pemudik dengan dilengkapi berbagai fasilitas dasar seperti layanan informasi, BBM Mobile Jalan Tol, PJR (Patroli Jalan Raya), tenaga medis, derek, dan toilet.
“Dengan demikian, diharapkan perjalanan mudik melalui jalan tol fungsional Solo/Kartasura – Klaten menjadi lebih nyaman dan waktu tempuhnya lebih singkat,” tambah Dirjen Hedy.
Pembukaan ruas tol baru ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mengatasi masalah kemacetan dan mempercepat mobilitas di wilayah tersebut, terutama selama periode arus mudik dan balik seperti Idulfitri. Dengan memanfaatkan infrastruktur jalan tol yang lebih lancar, diharapkan akan terjadi redistribusi lalu lintas dari jalan-jalan nasional yang biasanya padat menuju jalan tol baru ini, sehingga dapat mengurangi tekanan pada ruas jalan utama dan memperbaiki kondisi lalu lintas secara keseluruhan.
Selain itu, keberadaan ruas tol baru ini juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dan regional. Dengan memperpendek waktu tempuh antara Solo, Yogyakarta, dan New Yogyakarta International Airport (NYIA), akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis dan industri di sekitar wilayah tersebut. Para pengusaha dan pelaku usaha akan mendapatkan akses yang lebih cepat dan efisien untuk mengirimkan barang dagangan dan memperluas pasar mereka, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.
Selain itu, penggunaan jalan tol juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dalam perjalanan. Dengan kondisi jalan yang lebih teratur dan minim gangguan seperti lampu lalu lintas, pengemudi cenderung lebih fokus pada pengemudiannya dan dapat mengurangi risiko kecelakaan. Dengan demikian, pembukaan ruas tol ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal efisiensi waktu perjalanan, tetapi juga dalam hal keselamatan bagi pengguna jalan.
Dengan adanya berbagai fasilitas dasar yang disediakan di sepanjang jalan tol, seperti layanan informasi, BBM Mobile Jalan Tol, PJR (Patroli Jalan Raya), tenaga medis, derek, dan toilet, akan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan memastikan bahwa mereka memiliki akses terhadap layanan penting selama perjalanan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan turut memperhatikan kebutuhan pengguna jalan selama perjalanan mereka.