Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tiba di Colonel Jesus Villamor Air Base, Manila, Filipina, pada Selasa (09/01/2024), untuk memulai kunjungan resmi. Dalam sambutannya, Menteri Sekretaris Kabinet Filipina, Carlito Galvez, Wali Kota Pasay, Imelda Calixto-Rubiano, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan hangat. Kedatangan ini menandai awal dari serangkaian kegiatan penting yang diagendakan selama kunjungan resmi di Filipina.
Dalam rangka mempererat hubungan bilateral, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr, di Malacanang Palace pada hari berikutnya. Pertemuan ini diharapkan akan membahas berbagai isu strategis dan kerja sama antara kedua negara.
Selain pertemuan bilateral, Presiden Jokowi juga memiliki agenda ekonomi dengan mengunjungi Kopiko Philippines Corporation di Kota Calamba. Kunjungan ke pabrik ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung dan memperluas kerja sama ekonomi dengan Filipina. Sebagai salah satu produsen asal Indonesia, Kopiko Philippines Corporation menjadi simbol keberhasilan perusahaan Indonesia di pasar internasional.
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi dan delegasinya akan meninjau pabrik W Hydrocolloids Inc di Kota Manila, menunjukkan ketertarikan Indonesia dalam berinvestasi dan menjajaki potensi kerja sama di sektor manufaktur dengan Filipina.
Dalam konteks diplomasi ekonomi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir turut serta dalam kunjungan ini, menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat kemitraan ekonomi dengan Filipina. Begitu pula dengan kehadiran Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang akan memastikan bahwa aspek diplomasi politik tetap menjadi fokus selama kunjungan ini.
kunjungan resmi Presiden Jokowi di Filipina menandakan upaya konkret dalam memperkuat hubungan bilateral, baik dalam ranah politik maupun ekonomi. Agenda kunjungan yang terencana dengan baik mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperdalam kerja sama dengan negara tetangga dan mempromosikan kesejahteraan kedua bangsa.