Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bersinergi dengan ASEAN USAID-IGNITE meluncurkan BCR Tab dalam bahasa Indonesia. Keberadaan BCR Tab ini sejalan dengan upaya KemenKopUKM untuk meningkatkan akses pengembangan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai media, termasuk platform EDUKUMKM, portal SMEsta, dan Entrepreneur Hub.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, menjelaskan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi kunci utama dalam pemulihan usaha pasca pandemi COVID-19. UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian ASEAN, menyumbang 35-85 persen penyerapan tenaga kerja. Namun, UMKM masih menghadapi tantangan seperti peningkatan kapasitas, akses modal, pendanaan alternatif, teknologi, pasar global, dan integrasi ke rantai regional dan global.
BCR Tab versi bahasa Indonesia, yang dapat diakses melalui platform ASEAN SME Academy, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM di ASEAN. Fitur-fitur seperti e-learning modules, webinar, dan komunitas belajar dirancang untuk memberikan informasi terkini terkait keuangan, akuntansi, manajemen, pemasaran, dan teknologi.
Peluncuran aplikasi ini mendapat antusiasme besar dari UMKM dan pendampingnya. BCR Tab menjadi pintu masuk bagi pengguna untuk mengakses berbagai sumber daya yang mendukung keberlangsungan dan ketangguhan usaha, memberikan kemudahan dalam pembelajaran kapan saja dan di mana saja.
Kerja sama antara KemenKopUKM, ASEAN USAID-IGNITE, dan berbagai pihak terkait menjadi langkah strategis dalam mendukung UMKM. Kesuksesan inisiatif ini menjadi salah satu output dari kerja sama KemenKopUKM sebagai focal point ASEAN Coordinating Committee on Micro Small and Medium Enterprises (ACCMSME) Indonesia. Melalui kolaborasi ini, diharapkan UMKM dapat memperoleh manfaat maksimal dalam menghadapi dinamika pasar dan teknologi yang terus berkembang.