Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Iran untuk Indonesia H.E. Mr. Mohammad Boroujerdi di Kantor Kemhan, Jakarta, pada Jumat (8/3).
Menhan Prabowo menyampaikan selamat atas pengangkatan Mohammad Boroujerdi sebagai Duta Besar Iran yang baru dan menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara kedua negara.
Iran dikenal sebagai negara yang memiliki pengaruh besar di kawasan, terutama dalam pengembangan teknologi modern dan kemampuan mandiri dalam Alutsista. Prabowo berharap agar Indonesia dapat menjalin kolaborasi dengan Iran dalam pengembangan teknologi di masa depan, yang diharapkan akan berdampak positif pada pencapaian kemandirian, terutama dalam bidang teknologi pertahanan.
Selama pertemuan, Iran menawarkan beasiswa untuk satu mahasiswa dalam program doktoral bidang pertahanan dan riset di Universitas Pertahanan Nasional Iran untuk tahun akademik 2024-2025. Hal ini memberikan kesempatan bagi Perwira TNI untuk mendapatkan pemahaman langsung mengenai doktrin, strategi, dan teknologi militer Iran.
Selain itu, beberapa peluang kerja sama lainnya termasuk pertukaran kunjungan personel militer dan kolaborasi di bidang kesehatan militer, seperti pertukaran tenaga medis, pelatihan bersama, dan pendidikan bagi tenaga medis.
Pertemuan ini dihadiri oleh Dirjen Strahan Kemhan dan Kabaranahan Kemhan, menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Iran di bidang pertahanan.