Sebanyak 23 pengusaha muda dari Cambodia Youth Entrepreneurs Association for Development (CYEAD) telah sukses mengadakan acara Business Matching di Jakarta, suatu langkah signifikan untuk memperkuat kerja sama bisnis antara Kamboja dan Indonesia. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) dan KBRI Phnom Penh, dan berlangsung di Permanent Trade Exhibition Kemendag RI pada tanggal 29 Februari.
Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja, Santo Darmosumarto, menyoroti potensi besar yang masih belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh para pengusaha dari kedua negara. Dalam sesi perkenalan delegasi, beliau menekankan bahwa para pengusaha muda Kamboja memiliki peran penting dalam menggerakkan kerja sama ini.
Kegiatan business matching merupakan bagian penting dari kunjungan CYEAD ke Jakarta yang berlangsung dari 29 Februari hingga 1 Maret, dengan tujuan untuk menjelajahi peluang kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antara kedua negara. Acara tersebut juga dihadiri oleh lima perusahaan Indonesia yang beroperasi di sektor perdagangan komoditas, peralatan rumah tangga, dan makanan.
Arief Wibisono, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag RI, mengungkapkan apresiasinya terhadap kunjungan CYEAD dan berharap agar mereka dapat memperkenalkan lebih lanjut ekosistem bisnis di Kamboja kepada pengusaha Indonesia.
Data dari Kementerian Perdagangan RI menunjukkan bahwa nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kamboja pada tahun 2023 mencapai US$ 961,2 juta, mengalami peningkatan sebesar 21,9% dari tahun sebelumnya. Ekspor Indonesia ke Kamboja mencapai US$ 856 juta, dengan pertumbuhan sebesar 10,16%.
Melalui kegiatan business matching ini, KBRI Phnom Penh berharap dapat mendorong diversifikasi produk ekspor Indonesia, yang saat ini masih didominasi oleh ekspor batubara. Seiring dengan peringatan ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik bilateral antara Indonesia dan Kamboja, KBRI Phnom Penh dan mitra-mitra di kedua negara berkomitmen untuk memperluas kerja sama ekonomi dalam tahun mendatang.