Kabupaten Kepulauan Seribu sedang mempersiapkan Pulau Tidung Kecil, yang terletak di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, untuk menjadi lumbung pangan.
Dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (9/7/2024), Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengungkapkan rencana ini saat memantau persiapan penanaman buah naga di Pulau Tidung Kecil, Senin (8/7/2024).
“Pulau Seribu akan dijadikan lumbung pangan berdasarkan penelitian Bappenas dan BRIN. Pulau Seribu kaya akan sumber daya hewani seperti ikan, habitat laut, rumput laut, dan ganggang,” jelas Junaedi.
Menurut Junaedi, Pulau Tidung Kecil perlu dilengkapi dengan buah-buahan produktif seperti jeruk, buah naga, pepaya, dan sirsak untuk menghasilkan pangan berkualitas tinggi.
“Dalam monitoring ini, saya melibatkan Muhammad Gunung Soetopo dari Yogyakarta, seorang pakar pertanian yang khusus dalam tanaman berbuah. Harapannya, Pulau Seribu bisa ditanami dengan tanaman yang sama dan menjadi lumbung pangan,” tambahnya.
Junaedi juga menyatakan niatnya untuk mencoba metode baru dan berbeda, sehingga dapat menanam jenis buah lainnya. “Jika berhasil di Pulau Tidung Kecil, kita akan kembangkan ke pulau lain,” harapnya.
Sementara itu, Muhammad Gunung Soetopo, pakar pertanian dari Yogyakarta, menilai Pulau Tidung Kecil sangat cocok untuk dijadikan agrowisata.
“Pulau Tidung Kecil sangat potensial untuk agrowisata. Infrastruktur seperti jalan conblock, tapak-tapak, rumah-rumah gazebo, dan fasilitas wisata sudah ada. Yang belum ada hanya agro. Jadi saya datang untuk menciptakan agro,” ujar Soetopo.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memajukan sektor pertanian di Kepulauan Seribu, tetapi juga untuk mengembangkan potensi agrowisata yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal. Dengan memanfaatkan lahan yang ada dan memperkenalkan teknologi pertanian modern, Pulau Tidung Kecil bisa menjadi contoh sukses dalam integrasi antara pertanian dan pariwisata, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
