Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 menjadi panggung luar biasa bagi para pelajar berbakat Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka. Salah satu bintang yang bersinar adalah Boffest, tim dari SMAN 3 Semarang yang berhasil menyabet penghargaan bergengsi di bidang kewirausahaan. Tim yang digawangi Rahma Syahda Arista dan Keysha Fausta Zaini ini sukses mencuri perhatian dengan produk inovatif mereka, Boffey Crispy Crepes—cemilan sehat berbasis bahan lokal yang menawarkan cita rasa unik.
Inovasi dari Limbah, Solusi bagi Ekonomi Lokal
Boffey Crispy Crepes bukan sekadar makanan ringan. Produk ini menjadi bukti nyata bahwa limbah seperti kulit ari kedelai dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Rahma menjelaskan, “Kami menggunakan tepung dari kulit ari kedelai dan kopi sebagai bahan utama karena keduanya merupakan komoditas melimpah di Semarang. Dengan memanfaatkannya, kami tak hanya menciptakan produk sehat, tetapi juga mendukung perekonomian petani dan UMKM lokal.”
Inovasi ini tak hanya berhenti di dapur. Proses produksi yang melibatkan pengolahan limbah menjadi tepung berkualitas menunjukkan perhatian tim Boffest terhadap isu keberlanjutan. Kopi sebagai salah satu varian rasa menambah keunikan produk mereka, menjadikan cemilan ini lebih dari sekadar makanan—ini adalah solusi kreatif untuk memaksimalkan potensi lokal.
Tantangan dan Tekad untuk Sukses
Namun, perjalanan menciptakan Boffey Crispy Crepes tak semulus yang dibayangkan. Salah satu rintangan terbesar adalah menemukan formula bahan yang tepat. “Kami harus melewati banyak uji coba untuk memastikan tepung dari kulit kedelai memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang sesuai standar konsumen,” ungkap Keysha.
Proses pengembangan produk melibatkan serangkaian uji organoleptik—pengujian rasa, tekstur, dan aroma—kepada responden untuk mendapatkan masukan langsung dari calon konsumen. Ketekunan mereka akhirnya membuahkan hasil: produk inovatif yang tak hanya sehat dan lezat, tetapi juga siap bersaing di pasar.
FIKSI 2024: Pengalaman Berharga dan Inspirasi Masa Depan
Mengikuti FIKSI 2024 memberi pengalaman tak ternilai bagi tim Boffest. Mereka belajar mengelola bisnis di tengah kesibukan sekolah, menjalin kerja sama dengan UMKM, hingga menggali kreativitas dalam pengembangan produk. Rahma mengungkapkan, “Kami belajar cara memadukan ide-ide kreatif dengan strategi bisnis yang efektif, serta pentingnya menjalin hubungan baik dengan mitra usaha.”
Interaksi dengan mentor, juri, dan pelaku UMKM lokal semakin memperkaya wawasan mereka. “Kami bangga bisa memberdayakan UMKM melalui bahan baku lokal dalam produk kami. Pengalaman ini mengajarkan kami tentang pentingnya kolaborasi dalam membangun ekonomi lokal,” tambah Keysha.
Dampak Lokal dengan Ambisi Global
Ke depan, Boffest berencana mengembangkan varian rasa baru sambil tetap setia menggunakan bahan baku lokal. “Kami ingin memperluas pasar hingga skala nasional bahkan internasional, sambil terus menjaga kualitas dengan pengujian rutin dan standar mutu yang ketat,” jelas Rahma. Mereka juga berkomitmen menjadikan Boffey Crispy Crepes sebagai produk khas Semarang yang bisa dibanggakan di seluruh Indonesia.
Argumen yang tak kalah menarik adalah dampak sosial dari inovasi ini. Boffey Crispy Crepes menunjukkan bahwa kewirausahaan berbasis lokal dapat menjadi alat pemberdayaan yang kuat. Dengan melibatkan petani dan UMKM lokal, Boffest tak hanya menciptakan produk berkualitas tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Motivasi untuk Generasi Muda
Boffest ingin prestasi mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. “Kewirausahaan itu penuh tantangan, tetapi dengan semangat, kerja keras, dan kreativitas, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti,” pesan Rahma.
Boffey Crispy Crepes adalah bukti bahwa pelajar Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi yang tak hanya menjawab kebutuhan pasar tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, tim Boffest telah membuktikan bahwa anak muda mampu memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi lokal dan menjadi kebanggaan bangsa.
