CEO Microsoft, Satya Nadella, dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada akhir April 2024 setelah kedatangan CEO Apple, Tim Cook, yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, kunjungan para pemimpin perusahaan teknologi global tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menarik investasi di sektor teknologi.
Budi Arie menyatakan bahwa kedatangan Tim Cook dan rencana kedatangan Satya Nadella adalah langkah penting dalam memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia. Pemerintah juga berupaya mengundang CEO Nvidia, Jensen Huang, untuk menjadikan Indonesia sebagai bagian dari rantai pasokan global sektor teknologi.
CEO Apple, Tim Cook, memberikan respons positif terhadap permintaan Indonesia untuk membangun pabrik pembuatan produk Apple di Indonesia. Saat ini, Indonesia hanya memproduksi dua komponen untuk produk Apple, sementara negara tetangga seperti Vietnam telah lebih maju dengan memproduksi hingga 72 komponen.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, nilai impor produk Apple oleh Indonesia mencapai US$2 miliar pada tahun 2023. Oleh karena itu, pemerintah ingin meningkatkan nilai tambah produk Apple di Indonesia dan mendorong investasi serta pengembangan manufaktur di negara ini.
Pemerintah akan mengadakan pertemuan antarkementerian dan lembaga untuk membahas kemungkinan pemberian insentif kepada Apple jika perusahaan tersebut berinvestasi untuk membangun pabrik di Indonesia. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan perusahaan teknologi global dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam sektor teknologi.