Setelah sukses mengembangkan sektor pertanian terutama cabai di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Parbuluan V, Pemerintah Kabupaten Dairi kini fokus pada pengembangan budidaya kentang dengan pendekatan swadaya petani.
Langkah awal dalam pengembangan tanaman kentang ini adalah melaksanakan kegiatan tanam bersama yang dipimpin oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, didampingi oleh Kadistan Robot Simanullang serta sejumlah petani dan petugas penyuluh pertanian di area yang sama pada Sabtu (6/4/2024).
Usai kegiatan tanam bersama, Bupati Eddy Berutu berbagi informasi kepada para petani tentang konsep utama dari pengembangan komoditas di KPT ini, yaitu pemberdayaan petani.
“Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya. Pada tahun pertama, kami memberikan bantuan stimulus berupa sarana dan prasarana pertanian, sedangkan pada tahun kedua ini, kami mengarahkan para petani untuk mengakses pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuan akhir dari KPT ini adalah untuk meningkatkan kemandirian petani,” jelasnya.
Eddy menyampaikan bahwa kegiatan tanam perdana kentang ini merupakan bukti awal dari kemandirian petani, di mana sarana dan bibit tanaman telah disiapkan oleh petani sendiri.
“Kami berharap semangat tinggi dari para petani ini akan menjadi modal utama dalam mencapai tujuan kami. Oleh karena itu, saya telah meminta kepada Kepala Dinas Pertanian untuk mencantumkan wilayah Parbuluan V dalam program HDDAP. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pertanian yang memberikan dukungan selama 5 tahun kepada para petani, termasuk yang berada di KPT ini,” tambahnya.
Dikarenakan syarat utama untuk bergabung dalam program HDDAP adalah melalui keanggotaan dalam koperasi, bupati mengajak semua petani di Parbuluan V, baik yang berada di wilayah KPT maupun di luar KPT namun masih dalam lingkup Parbuluan V, untuk bergabung dalam koperasi yang telah berkolaborasi dengan pemerintah.
“Kami dengan senang hati akan menerima seluruh petani yang berada di Parbuluan V untuk bergabung dalam koperasi agar program HDDAP ini dapat berhasil dan berjalan dengan sukses,” tegas Eddy.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait seperti Kabid Peyuluhan, Sukaedah Angkat, Kabid Hortikultura, Dewi Panggabean, serta sejumlah petani dan penyuluh pertanian.