Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong peningkatan kompetensi masyarakat di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa. Dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat, Kemnaker telah menyelenggarakan berbagai pelatihan vokasi di wilayah Batang dan sekitarnya.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi memerlukan kolaborasi multi-pihak agar pelatihan vokasi dapat dilakukan secara masif dan berkesinambungan. Kemnaker mengajak semua desa di Kabupaten Batang untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) guna menyelenggarakan pelatihan vokasi dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat desa.
“Investasi dalam SDM sangat penting agar warga Batang tidak hanya menjadi penonton di tengah industrialisasi,” ujar Caswiyono. Ia menekankan bahwa Kolaborasi antara Kemnaker dan pemerintah desa akan memfasilitasi peningkatan kompetensi masyarakat sekitar KITB melalui pelatihan vokasi dan akses informasi pasar kerja di KITB.
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Muhammad Ali, menambahkan bahwa Kemnaker telah bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk menggunakan dana desa dalam pelatihan vokasi. Ali menyatakan bahwa penggunaan dana desa untuk pelatihan vokasi dapat memberikan dampak besar dengan melibatkan masyarakat setempat dan meningkatkan keterampilan mereka untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.
Dengan upaya ini, diharapkan bahwa kolaborasi antara Kemnaker, pemerintah daerah, dan pemerintah desa akan membawa manfaat signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi perdesaan di Kabupaten Batang.
