Kepulauan Kei: Surga Tersembunyi yang Memikat Hati

Berbicara tentang destinasi wisata di Provinsi Maluku seolah membuka pintu ke dunia penuh keindahan yang tak ada habisnya. Lanskap pantai dengan pasir putih membentang sejauh mata memandang dan laut biru yang memukau adalah pemandangan biasa di wilayah ini. Maluku, yang sering disebut sebagai provinsi seribu pulau, menawarkan pesona alam yang mampu membuat siapa saja berdecak kagum.

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah wilayah Kei Kecil di Kabupaten Maluku Tenggara. Tempat ini menjadi tuan rumah Festival Pesona Meti Kei 2023, sebuah perayaan budaya dan tradisi lokal yang unik. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian dalam festival ini adalah van kur kurat, sebuah tradisi menangkap ikan menggunakan panah tradisional. Kegiatan ini melibatkan semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua, dan menjadi bukti nyata bagaimana kearifan lokal tetap hidup dan terpelihara hingga kini. Bayangkan bagaimana serunya suasana ketika masyarakat Desa Ohoi berbondong-bondong ke Pantai Kolser di bawah terik matahari untuk ikut serta dalam tradisi ini.

Dalam tradisi van kur kurat, ikan yang ditangkap berjenis kur kurat, hidup di sela-sela karang dengan ukuran sekitar delapan hingga sepuluh sentimeter. Ikan ini memiliki keunikan pada sisiknya yang berwarna hitam dengan gradasi kekuningan, menciptakan pemandangan indah saat dipanah. Tradisi ini bukan hanya soal menangkap ikan, tetapi juga melibatkan kompetisi seru untuk menentukan siapa yang berhasil menangkap ikan paling banyak. Ikan-ikan hasil tangkapan kemudian langsung diolah di tepi pantai oleh ibu-ibu setempat, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Festival ini bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi bagian dari kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan masuknya acara ini ke dalam kalender nasional, Festival Pesona Meti Kei menjadi salah satu cara pemerintah daerah mempromosikan kekayaan budaya dan alam Maluku Tenggara ke panggung nasional dan internasional. Tahun ini, festival tersebut telah memasuki penyelenggaraan ketujuhnya, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus merawat tradisi lokal dan memadukannya dengan semangat pariwisata berkelanjutan.

Keunikan Kepulauan Kei tak hanya terletak pada tradisi seperti van kur kurat. Kondisi alamnya yang luar biasa juga menjadi daya tarik utama. Saat musim surut pada bulan Oktober, pantai-pantai di kawasan ini berubah menjadi hamparan pasir luas yang seolah tak berujung. Laut yang surut hingga ratusan meter memungkinkan pengunjung berjalan kaki dari satu pulau ke pulau lain, sesuatu yang jarang ditemukan di tempat lain. Selain itu, momen ini menjadi waktu terbaik untuk menyaksikan biota laut yang biasanya tersembunyi di bawah air.

Akses menuju Kepulauan Kei kini semakin mudah. Wisatawan dapat terbang dari Ambon ke Bandara Karel Satsuitubun Ibra di Langgur hanya dalam waktu satu jam. Alternatif lainnya adalah menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Ambon ke Pelabuhan Tual, meski membutuhkan waktu hingga 21 jam. Meski perjalanan laut cukup panjang, keindahan yang menanti di Kepulauan Kei dijamin akan membuat semua rasa lelah terbayar lunas. Pasirnya yang putih halus seperti bedak bayi, air lautnya yang jernih dengan gradasi hijau toska, serta suasana pantainya yang bersih dan tenang akan membuat siapa saja jatuh cinta pada pandangan pertama.

Beberapa pantai di Kepulauan Kei memiliki keunikan tersendiri. Pantai Ohoidertawun, misalnya, menawarkan ketenangan dan keindahan yang sulit ditemukan di tempat lain. Pantai ini cocok untuk mereka yang mencari kedamaian di tengah alam. Ada juga Pantai Ngurbloat, atau yang dikenal sebagai Pantai Pasir Panjang, yang terletak di Desa Ngilngof. Pantai ini memiliki pasir yang begitu halus dan lembut hingga disebut sebagai salah satu pasir terhalus di dunia. Tak hanya itu, Desa Ngilngof pun telah meraih penghargaan kategori homestay terbaik di ASEAN Tourism Award 2023–2025, sebuah pengakuan yang semakin mengukuhkan keistimewaan kawasan ini.

Kepulauan Kei adalah surga tersembunyi yang siap memikat siapa saja yang datang. Dari tradisi lokal yang autentik hingga pesona alam yang luar biasa, Maluku Tenggara menyimpan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Ini adalah tempat di mana kebudayaan, keindahan alam, dan keramahan penduduknya menyatu menjadi harmoni yang sempurna.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×