Pesona Pulau yang Tersimpan di Uang Seribu

Pernahkah Anda melihat uang kertas Rp1.000 yang diterbitkan pada tahun 2000? Di bagian depannya, Anda bisa menemukan gambar gunung dan lautan yang melambangkan keindahan alam Pulau Maitara. Pulau ini terletak di antara Pulau Ternate dan Pulau Tidore di Maluku Utara, yang dahulu menjadi batas antara dua kesultanan, yaitu Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore. Keindahan alam di Pulau Maitara tak hanya tercermin dalam uang kertas itu, namun lebih memukau di dunia nyata. Dengan luas 206 hektare, pulau ini menawarkan pemandangan alam yang sangat indah, mulai dari pantai berpasir putih hingga laut biru yang jernih.

Pulau Maitara memang menjadi destinasi yang tepat untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut dan pesona alam yang asri. Lautnya yang tenang dan air yang jernih menyajikan pemandangan terumbu karang dan ikan yang hidup bebas di bawah permukaan. Saat menyelam, Anda akan disuguhkan dengan keindahan bawah laut yang memikat. Menjelang sore, pemandangan sekitar Pulau Maitara semakin mempesona, dengan langit yang kemerahan dan udara pantai yang sejuk. Pengunjung bisa menikmati pemandangan yang sangat menenangkan, ditambah dengan sinar matahari yang memancarkan keindahan laut.

Untuk sampai ke Pulau Maitara, pengunjung bisa berangkat dari Pulau Ternate atau Tidore. Dengan perahu yang bisa disewa di pelabuhan kedua pulau tersebut, waktu tempuhnya hanya sekitar 30 menit jika menggunakan speedboat. Pulau ini memiliki pantai yang bersih dan laut yang terjaga keindahannya, menjadikannya spot diving yang ideal. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa mengunjungi kampung nelayan di Dusun Doe-Doe dan Dusun Aki Bai yang berada di sekitar pulau.

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno yang pernah mengunjungi spot wisata ini mengungkapkan kekagumannya terhadap pemandangan di Pulau Maitara. Menurutnya, keindahan yang terlihat dari titik tertentu di Ternate mirip sekali dengan gambar yang ada di uang kertas Rp1.000. Namun, ada yang lebih spesial di titik yang ia kunjungi, yaitu Danau Ngade di Kelurahan Fitu, yang menawarkan pemandangan lengkap dengan Pulau Maitara dan danau laguna di depannya. Dahulu, lahan di sekitar Danau Ngade milik warga, namun setelah masyarakat melihat potensi wisata di sana, tempat ini berkembang menjadi destinasi yang penuh inovasi dan kini menjadi spot foto favorit untuk prewedding.

Untuk mencapai Danau Ngade, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 10 km dari Kota Ternate, dengan waktu tempuh sekitar 30 hingga 45 menit menggunakan kendaraan roda dua atau mobil. Hanya dengan membayar biaya parkir yang terjangkau, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam yang ditawarkan. Selain keindahan alam, Ternate juga memiliki banyak objek wisata lainnya, seperti Kedaton Sultan Ternate, Masjid Sultan, kuliner laut yang lezat, serta pemandangan alam yang menawan di sekitar kota.

Meski ibu kota Maluku Utara telah pindah ke Sofifi, Ternate tetap menjadi pusat pemerintahan, dengan banyak pegawai yang tetap tinggal di sana. Setiap hari, mereka bisa menyeberang ke Sofifi menggunakan angkutan laut yang tersedia. Dengan berbagai fasilitas yang sudah berkembang, Ternate kini menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin menarik dan mudah dijangkau oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×