Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan sambutan positif terhadap wacana pembangunan proyek kereta berkecepatan tinggi Trans-Borneo yang diinisiasi oleh perusahaan infrastruktur dari Brunei Darussalam. Proyek ini direncanakan akan melintasi tiga negara, yaitu Brunei, Indonesia, dan Malaysia, dengan panjang lintasan mencapai 1.620 kilometer. Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, menyatakan dukungannya terhadap proyek ini dan bahkan mendukung keterlibatan langsung Sultan Brunei dalam pengembangan jalur konektivitas ekonomi antar negara tersebut.
Ali menjelaskan bahwa dukungan ini didasari oleh keyakinan bahwa kereta berkecepatan tinggi memiliki potensi untuk menjadi sistem transportasi yang efisien secara regional dan lintas negara, memberikan peluang ekonomi dan sosial yang positif. Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan aksesibilitas ke pasar regional dan internasional, penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Ali juga menyoroti bahwa transportasi yang efisien akan mengurangi biaya di berbagai sektor ekonomi dan membawa dampak ganda bagi penyediaan lapangan kerja serta pengembangan industri pemasok dan ekspansi akses pasar.
Ali menegaskan bahwa pembangunan proyek Trans-Borneo akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan wilayah Kalimantan, khususnya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai global city. IKN diharapkan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi bagi tiga negara ASEAN, yaitu Indonesia, Brunei, dan Malaysia.
Dia juga menyampaikan contoh kesuksesan pembangunan jalur kereta cepat di Eropa sejak 1970-an dan di China sejak tahun 2000-an, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara tersebut.
Dalam konteks ini, Ali menekankan pentingnya pengembangan industri kereta cepat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di ASEAN untuk mendukung efisiensi biaya pembangunan dan optimalisasi manfaat pembangunan proyek kereta berkecepatan tinggi Trans-Borneo.