Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai Rp28 triliun telah meningkatkan kepercayaan diri para petani di berbagai daerah. Mereka optimis bahwa Indonesia akan mampu mencapai swasembada dalam beberapa tahun ke depan.
Selain peningkatan alokasi pupuk, pemerintah juga menyediakan benih gratis bagi petani yang ingin mempercepat proses tanam. Hal ini merupakan langkah positif yang mendukung peningkatan produksi pertanian di Tanah Air.
Dydik Rudy Prasetya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, atas upayanya dalam memperjuangkan kesejahteraan petani. Dengan tambahan alokasi pupuk subsidi tersebut, para petani di Jawa Timur siap untuk melakukan percepatan tanam demi mencapai swasembada pangan nasional.
Sementara itu, Syamsir Rahman, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kalsel, menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti penambahan alokasi pupuk subsidi dengan menyusun rencana alokasi per kabupaten/kota. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Selatan.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam meningkatkan produksi pertanian. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu yang lebih cepat dan efektif.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, telah menegaskan bahwa peningkatan alokasi pupuk subsidi ini merupakan hasil dari pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan para Menteri terkait. Keputusan tersebut telah resmi diputuskan melalui surat resmi dari Menteri Keuangan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung sektor pertanian untuk mencapai tujuan swasembada pangan nasional.