Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengadakan kolaborasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa industri pariwisata dan ekonomi kreatif siap menghadapi musim libur Lebaran 2024.
Rizki Handayani, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, menyatakan bahwa momen Lebaran menjadi kesempatan yang berharga bagi industri pariwisata. Bersama stakeholder terkait, mereka berupaya mempersiapkan seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk akomodasi, maskapai, dan atraksi.
Dalam hal akomodasi, proyeksi menunjukkan peningkatan hingga 10 persen dalam tingkat hunian hotel selama libur Lebaran, dengan puncaknya diperkirakan pada H+2 Lebaran. Online Travel Agent (OTA) juga telah memberikan informasi dan kemudahan dalam pemesanan kamar kepada masyarakat.
Rizki juga menyoroti persiapan maskapai, yang telah menyiapkan total 6,72 juta kursi untuk 16 hari masa liburan Lebaran, setara dengan 420 ribu kursi per hari di seluruh Indonesia. Beberapa maskapai, seperti Citilink, AirAsia, dan SCOOT, telah menambah rute penerbangan internasional.
Kemenparekraf juga menekankan pentingnya penerapan prinsip CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) di atraksi wisata untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan. Upaya juga dilakukan dengan menambah sarana dan prasarana di destinasi, termasuk penambahan kantong parkir dan peningkatan petugas pelayanan pengunjung.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menambahkan bahwa potensi pergerakan masyarakat ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dia berharap agar perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung aman, tenang, dan nyaman, serta memanfaatkan momentum Ramadan untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan.
Acara “The Extended Weekly Brief With Sandi Uno” ini didukung oleh beberapa mitra co-branding Wonderful Indonesia, termasuk The Ascott Limited, Manhattan Hotel, Traveloka, Trans Studio Entertainment, Grab Indonesia, Tokopedia, Taman Impian Jaya Ancol, El Hotel Bandung, Waterbom Bali, dan White Horse Group.
