Pemerintah Kabupaten Blora telah mendirikan pos komando tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir, tanah longsor, dan angin topan pada tahun 2024. Kalaksa BPBD Kabupaten Blora, Mulyowati, menjelaskan bahwa posko tersebut telah aktif mulai tanggal 1 Maret hingga 30 April 2024.
Posko tersebut terletak di BPBD Kabupaten Blora, tepatnya di Jalan Raya Blora-Cepu Km.5, Desa Seso, Kecamatan Jepon. Mulyowati menyampaikan bahwa pembentukan pos komando ini sebagai respons atas meningkatnya jumlah bencana, terutama di Jawa Tengah dan Kabupaten Blora.
Ia menekankan bahwa peserta atau petugas di pos komando ini berasal dari berbagai sektor, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, relawan, BPBD, Tim TRC, Sat Pol PP, Kecamatan, tim kesehatan, dan Kominfo. Mereka bekerja secara terkoordinasi untuk memberikan respons yang cepat dan efektif dalam menghadapi bencana.
Mulyowati juga menyebutkan bahwa pihaknya akan menetapkan status siaga darurat untuk menghadapi kemungkinan kekeringan berdasarkan prediksi BMKG. Hal ini menunjukkan proaktifnya pemerintah dalam mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi. Sehingga, akan didirikan juga posko tanggap darurat untuk mengatasi bencana kekeringan tahun 2024.
Inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah Kabupaten Blora dalam melindungi dan mengamankan masyarakatnya dari potensi bencana alam, serta menunjukkan kesiapan dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul di masa mendatang.