Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim), telah menunjukkan komitmennya yang kokoh dalam mendukung perkembangan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara dengan menyuntikkan modal usaha sebesar Rp30 miliar sejak tahun 2017 hingga 2024.
Dalam sebuah pernyataan yang penuh semangat, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya sekadar investasi, tetapi juga sebagai jembatan kemitraan yang saling menguntungkan antara pemerintah daerah dan sektor perbankan.
Dengan memasok modal yang substansial kepada BPD, Pemkab Mahulu berharap dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, Bank Kaltimtara diharapkan menjadi mitra yang dapat memberikan dukungan finansial bagi para pelaku UMKM, termasuk yang bergerak di sektor pertanian.
Lebih lanjut, Bupati Bonifasius mengekspresikan harapannya bahwa investasi ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru untuk penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Mahulu.
Sambil menyoroti pentingnya peran Bank Kaltimtara dalam mendukung perekonomian lokal, Bupati juga berdoa agar bank ini terus eksis di tengah persaingan industri perbankan dan terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk dengan rencana penambahan unit mesin ATM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.