Langkah Maju: Pengembangan Bahasa Indonesia di Australia Jadi Fokus Utama Kemendikbudristek

Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra telah mengadakan sebuah pertemuan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa dan Budaya Indonesia (BBBI) se-Australia. Pertemuan tersebut, yang berlangsung pada Rabu (6/3) di Melbourne, Australia, disebut sebagai working dinner.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Bahasa, Aminudin Aziz, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, bersama dengan Konsul Jenderal RI di wilayah Australia, hadir untuk membahas program-program kebahasaan yang telah disiapkan oleh Badan Bahasa sepanjang tahun 2024. Salah satu fokus utama adalah memperluas penggunaan bahasa Indonesia di dunia, terutama setelah bahasa Indonesia resmi diakui di sidang umum UNESCO.

Adanya kekurangan guru bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia menjadi salah satu tantangan yang dibahas dalam pertemuan ini. BBI/BBBI se-Australia menyatakan dukungan mereka terhadap program-program yang telah dirancang oleh Badan Bahasa, termasuk pengiriman guru bahasa Indonesia ke wilayah tersebut. Namun, mereka juga menyampaikan beberapa tantangan, seperti kurangnya bahan ajar yang sesuai dengan konteks pembelajaran di Australia.

Para peserta pertemuan menyoroti pentingnya membuat konten yang menarik bagi siswa agar minat mereka terhadap bahasa Indonesia meningkat. Ini melibatkan pendekatan yang kreatif dan konten yang relevan dengan minat siswa, serta kolaborasi dengan mata pelajaran lain.

Dalam merespons masukan dan tantangan tersebut, Aminudin menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi guru-guru dalam menyusun bahan ajar yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa di Australia. Dubes Siswo Pramono juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ketersediaan guru bahasa Indonesia melalui jalur diplomasi.

Selain itu, Mukhamad Najib dari Kantor Atdikbud KBRI Canberra menegaskan komitmen mereka untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan BBI/BBBI dan asosiasi kebahasaan di Australia. Ini menunjukkan pentingnya kerjasama antarlembaga dalam mengatasi tantangan dalam pengembangan dan pembelajaran bahasa Indonesia di Australia.

Pertemuan ini juga menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman antara para pengurus BBI/BBBI se-Australia, Presiden VILTA, dan akademisi dari beberapa universitas di Australia. Dengan demikian, kerjasama antarlembaga dan pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memperkuat pengajaran dan pemahaman bahasa Indonesia di Australia.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×