Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie dan Presiden Grup Bisnis Internasional Ant Financial Group, Yang Peng, mengadakan diskusi untuk memperkuat kerja sama dalam mengakselerasi ekonomi digital di Indonesia melalui teknologi finansial (fintech).
Menurut Menkominfo, Ant Financial Group berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengakselerasi ekonomi digital, terutama dalam hal pembayaran digital dan fintech. Mereka membahas tiga aspek utama, yaitu pendirian laboratorium bersama, kontribusi terhadap pengembangan talenta digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Talent Academy (DTA), serta tata kelola data lintas batas yang aman.
Ant Group akan fokus pada dukungan untuk pengembangan bisnis dan talenta digital dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Kolaborasi terkait laboratorium bersama dan program talenta digital akan diarahkan untuk mendigitalisasi UKM di Indonesia, membantu mereka bertransformasi secara digital dengan baik.
Presiden Grup Bisnis Internasional Ant Financial Group, Yang Peng, menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung pengembangan usaha UKM di Indonesia melalui fasilitas yang mereka sediakan. Laboratorium bersama yang akan dibangun di Indonesia diharapkan dapat memperluas akses teknologi finansial bagi UKM, mendukung kolaborasi data lintas batas yang aman, dan meningkatkan keamanan di era penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Penekanan pada keamanan data dan perlindungan dari penipuan berbasis AI menunjukkan komitmen Ant Group untuk memberikan kontribusi positif bagi industri teknologi finansial (tekfin) di Indonesia melalui laboratorium bersama tersebut.