Holding BUMN Pangan ID FOOD telah merancang sebuah peta jalan yang bertujuan untuk mendukung target pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula nasional pada tahun 2030. Langkah-langkah strategis yang ditempuh mencakup percepatan adopsi teknologi digitalisasi dan mekanisasi dalam industri gula ID FOOD, baik di sektor pertanian maupun di luar pertanian.
Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama ID FOOD, menyampaikan pentingnya peran besar yang dimiliki oleh perusahaan sebagai BUMN dalam mendukung pencapaian target swasembada gula. Untuk itu, ID FOOD siap untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam mendukung visi tersebut, sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2023.
Frans menekankan bahwa pengembangan teknologi menjadi kunci dalam mencapai target swasembada gula 2030. ID FOOD telah menyusun peta jalan pengembangan teknologi industri gula yang terbagi dalam dua aspek, yaitu on farm dan off farm.
Pada tahap awal, fokus ID FOOD adalah pada optimalisasi aplikasi mobile planter, penggunaan drone untuk pemetaan dan analisis lahan, perluasan penggunaan boom sprayer, peningkatan varietas, dan penerapan aplikasi lelang gula. Di sisi off farm, dilakukan perluasan penggunaan sensor di setiap line pabrik dan standarisasi proses quality control.
Langkah-langkah berikutnya, pada periode 2026-2028, akan melibatkan peningkatan fitur mobile planter, pemanfaatan big data industri tebu, dan perluasan mekanisasi pertanian. Selain itu, modernisasi peralatan utama di pabrik gula juga menjadi prioritas untuk meningkatkan efisiensi.
Frans juga menyoroti pentingnya digitalisasi teknologi dalam industri gula sebagai langkah efektif untuk mendukung tercapainya target swasembada gula 2030. Hal ini tidak hanya akan mempercepat proses produksi, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dalam upaya implementasi peta jalan pengembangan teknologi industri gula, ID FOOD telah menerapkan sejumlah inovasi teknologi seperti Geospatial Information System (GIS), Pertanian Presisi, dan Teknologi Informasi Smart Farming ID FOOD (Safari). Teknologi-teknologi ini telah terbukti membantu dalam pemetaan dan pemantauan kondisi lahan dan tanaman, serta dalam mengoptimalkan proses budidaya dan pengelolaan sumber daya.
Frans menegaskan bahwa ID FOOD akan terus mendorong penerapan teknologi secara bertahap dan berkelanjutan dalam industri gula. Kerja sama dengan pelaku industri pendukung dalam menyediakan teknologi digitalisasi dan mekanisasi diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah pelaku industri gula dalam mengadopsi teknologi baru.
Dengan pengelolaan 7 pabrik di Jawa Timur dan Jawa Barat serta kontribusi signifikan dalam produksi gula, ID FOOD memiliki posisi strategis dalam industri gula nasional. Melalui langkah-langkah inovatif dan terukur, ID FOOD berkomitmen untuk menjadi pionir dalam mewujudkan swasembada gula di Indonesia.