Penggalan berita tersebut menyebutkan bahwa Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan berlangsung selama minimal tiga bulan ke depan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Kementerian Kesehatan, Zulvia Dwi Kurnaini (Anna), menyoroti rencana kolaborasi yang melibatkan pelatihan bagi pelaku UMKM terkait dengan sektor kesehatan dan pariwisata, serta pengenalan merek dan potensi produk lokal. Ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Provinsi Kalteng.
Asisten II Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Apresiasi terhadap Gerakan BBI dan BBWI Kalteng pada tahun sebelumnya menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh inisiatif ini dalam mendukung perekonomian dan pariwisata di wilayah tersebut.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Gerakan BBI dan BBWI Kalteng bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kalteng ke-67 dan Kalteng Expo 2024, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi lokal. Melalui kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pencapaian yang lebih baik dapat diraih dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.